Apa Itu Dejavu, Pengalaman yang Tak Asing dan 4 Penyebabnya

dejavu
Yuk simak apa itu dejavu serta bagaimana cara mengatasinya -freepik-
0 Komentar

Ketika hal ini sedang terjadi, otak mampu membentuk ingatan mengenai apa yang telah dilihatnya secara sekilas bahkan hanya dengan informasi yang terbatas. Hal ini berarti otak manusia mungkin mampu menerima gambar visual atau informasi yang lebih dari ia sadari.

Sebagai contoh bahwa, ketika seseorang sedang memandangi bukti pada tempat baru tanpa dengan benar melibatkan perhatian yang penuh.

Hal ini mampu membuat ia yakin bahwa hal tersebut adalah hal yang baru ia lihat secara pertama kali. Dengan begitu, kurangnya perhatian yang penuh ketika pertama kali melihat sesuatu yang memasuki persepsi, sama hal nya dengan dua peristiwa yang berbeda. Tetapi hal yang sebenarnya terjadi hanyalah satu persepsi lanjutan dari peristiwa yang sama.

Baca Juga:Anger Issues serta 3 Cara Efektif untuk MengatasinyaBakal Konser di Jakarta Untuk Pertama Kali! Simak, 3 Fakta Coldplay yang Digemari Banyak Orang

2. Malfungsi sirkuit pada otak kecil

Teori lain yang mengatakan jika fenomena dejavu terjadi ketika otak manusia mengalami malfungsi. Maka dapat dikatakan jika kondisi  yang serupa dengan kerusakan listrik singkat pada otak. Hal ini dapat diklaim bisa saja terjadi sebagai semacam campuran ketika bagian otak yang melacak peristiwa saat ini dan bagian otak yang mengingat ingatan sama-sama aktif.

3. Ingatan yang muncul kembali

Dilansir dari halodoc, para ahli banyak yang memercayai bahwa fenomena dejavu berkaitan dengan bagaimana cara kerja otak memproses dan mengingat suatu ingatan.

Terdapat penelitian yang dilakukan di Colorado State University Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa dejavu mampu terjadi sebagai tanggapan ingatan atas peristiwa yang menyerupai sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah ingataan ini tidak dapat diingat dengan baik.

4. Kerja rhinal cortex

Adapun bagian pada otak yang disebut dengan rhinal cortex. Memiliki fungsi yakni untuk dapat mendeteksi berbagai rasa yang familiar. Bagian ini kemungkinan dapat teraktivasi tanpa sebelumnya memicu kerja dari hipokampus. Hipokampus yakni bagian otak yang berfungsi sebagai memori.

Hal ini juga mampu memberikan penjelasan mengenai kenapa ketika kita sedang mengalami dejavu, tak banyak yang dapat kita ingat mengenai kapan secara persis dan dimana pernah merasakan pengalaman atau experience yang sama sebelumnya.

0 Komentar