Polres Batang Bagikan 30 Life Jacket pada Apel Ikan Selayar

apel ikan selayar
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun mengenakan life jacket pada perwakilan relawan dan tim SAR.
0 Komentar

BATANG, RADARPEKALONGAN.ID – Kepolisian Resor Batang Polda Jateng membagikan 30 jaket penyelamat (life jacket) pada gelaran apel Ikan Selayar yang dilaksanakan di Safari Beach Jateng, kawasan Pantai Sigandu, Rabu (8/3/2023).

Ikan Selayar yang dimaksud adalah ‘Ikut Andil Keselamatan Berlayar’. Di mana Ikan Selayar ini merupakan salah satu program yang dimiliki Polda Jateng, sebagai upaya untuk mencegah dan meminimalisir kejadian laka laut/air di obyek wisata perairan danau, waduk, bendungan, sungai, dan pesisir laut.

“Hari ini kami bagikan 30 life jacket sebagai awalan, dan nanti akan berlanjut. Karena saya kira, ini sebagai pemicu saja, sebagai penggugah kesadaran. Sebab, keberadaan life jacket ini sangat penting bagi keselamatan kita, maka kami minta para pelaku wisata maupun moda transportasi perairan lainnya wajib menyediakannya,” ungkap Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun.

Baca Juga:Tikungan LionBersamai TNI, Legislator PDI Perjuangan Bantu Penyintas Stunting

Ia yang didampingi Waka Polres Batang, Kompol Raharja dan Kasat Polairud Iptu Zaenal Mutakin menyampaikan, bahwa melalui program Ikan Selayar ini, Polda Jateng telah membagikan 3.700 buah life jacket kepada masyarakat perairan.

“Hari ini melalui kegiatan apel Ikan Selayar yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Jateng, polres jajaran juga membagikan life jacket di obyek wisata perairan di 35 lokasi, termasuk Batang ini,” terangnya.

Apel Ikan Selayar yang dilaksanakan di Safari Beach Jateng, kawasan Pantai Sigandu, Rabu (8/3/2023).

Disampaikan Kapolres, bahwa pemberian life jacket pada kegiatan Ikan Selayar ini merupakan suatu upaya untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di wilayah perairan Polda Jateng. Di mana  berdasarkan data Kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada tahun 2022, angka laka perairan di wilayah jajaran Polda Jateng mencapai 186 kejadian.

“Iya ada 186 kejadian, dengan rincian jumlah korban meninggal dunia 131 orang, korban belum ditemukan 30 orang, dan korban luka luka 4 orang. Nah, dari jumlah 131 orang meninggal dunia itu, terdapat 54 orang yang meninggal dunia disebabkan karena tenggelam, hanyut, jatuh di laut atau perairan. Oleh karenanya, penggunaan life jacket disaat beraktivitas di perairan ini harus dijadikan sebagai budaya keselamatan,” jelas Kapolres.

0 Komentar