Walikota Aaf Meluncurkan Aplikasi e-Resik Bersamaan Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan, ini Penjelasan Manfaatnya

Aplikasi e-Resik
Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo menunjukan MOU dengan Bank Jateng Cabang Pekalongan dalam Soft Launching Aplikasi e-Resik. (Radarpekalongan.id/kominfo)
0 Komentar

“Dalam rangka mempermudah masyarakat membayar retribusi sampah, telah dibangun aplikasi berbasis web yaitu e-Resik untuk mendukung kegiatan pembayaran retribusi persampahan secara non tunai dan real time,”tuturnya.

Para kepala OPD maupun staf ahli walikota menghadiri launching Aplikasi e-Resik.(Radarpekalongan.id/kominfo)

Bank Jateng Cabang Pekalongan memfasilitasi aplikasi ini dari awal sampai saat ini. Sehingga, aplikasi e-Resik ini bisa dapat menjadi peningkatan kualitas pelayanan publik dan terwujudnya Kota Pekalongan sebagai Smart City guna mewujudkan sistem penerimaan retribusi yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

Baca Juga:Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Bagikan Kiat Sukses Menjadi Wirausaha Dalam Pelatihan Hari ke-3Khataman Al Quran Jadi Pembuka Peringatan Hari Jadi ke-117 Kota Pekalongan

“Sistemnya sebagai transaksi secara online atau non tunai, dimana notifikasi tagihan retribusi sampah ini yang diterima masyarakat melalui WhatsApp (WA). Dari notifikasi tersebut, mereka bisa melakukan pembayaran melalui berbagai metode baik ATM, transfer bank, QRIS, i-banking, dan sebagainya,” terangnya.

Joko menyebutkan, untuk besaran retribusi sampah yang dibebankan warga maupun toko, supermarket, kantor nilainya berbeda-beda. Sebelum adanya e-Resik ini, dalam menarik retribusi sampah ke warga, DLH menggunakan juru pungut yang secara mobile ke wilayah-wilayahnya di 4 kecamatan, dimana tiap kecamatan 1 orang.

Walikota Aaf melakukan Soft Launching Aplikasi Elektronik Retribusi Sampah Ing Pekalongan (e-Resik).(Radarpekalongan.id/kominfo)

“Kadang dalam pemungutan retribusi secara manual ini kurang optimal, karena ada rumah warga atau toko yang tutup saat juru pungut ini datang. Sehingga, dengan adanya aplikasi e-Resik ini, retribusi sampah bisa semakin maksimal dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekalongan,” tuturnya.

Pimpinan Bank Jateng Cabang Pekalongan, Siti Malikha menambahkan, Bank Jateng Cabang Pekalongan selalu bersinergi dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan, dengan adanya e-Resik ini bisa mencegah terjadinya kebocoran, karena dilakukan secara transparan non tunai.

“Sehingga, dari rekening warga yang bersangkutan membayar retribusi sampahnya langsung ke rekening Bank Jateng. Diharapkan e-Resik ini juga bisa meningkatkan capaian PAD Kota Pekalongan,” pungkas Malikha. (dur)

0 Komentar