Berhasil Buat Aplikasi TaniLand, 2 Mahasiswa STMIK Widya Pratama Raih Prestasi Program Bangkit 2023

Aplikasi TaniLand
Moh Nizar Ardansyah dan Khazim Fikri Al Fadhli meraih prestasi pada program bangkit 2023. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Berhasil membuat aplikasi TaniLand atau aplikasi pengelolaan pertanian berbasis teknologi, dua mahasiswa Program Studi Tehnik Informatika STMIK Widya Pratama, masing-masing Moh Nizar Ardansyah dan Khazim Fikri Al Fadhli meraih prestasi pada program bangkit 2023.

Terpilihnya Capstone Project ‘Aplikasi TaniLand’ sebagai top 20 nasional itu diganjar dengan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 140 juta rupiah.

Moh Nizar Ardansyah mengatakan, tujuan membuat aplikasi Taniland untuk membantu petani Indonesia dalam memberikan akses informasi berbasis data guna meningkatkan hasil pertanian. “Kami berusaha mengatasi masalah utama petani yang sering kali mengandalkan pengalaman lokal dalam mengambil keputusan pertanian,” ucapnya.

Baca Juga:Melalui Nyadran Tahun 2023, Wali Kota Aaf Berharap Tangkapan Ikan MeningkatDekranasda Kota Pekalongan dan DPMPTSP Aktif Dorong UMKM Miliki Nomor 1nduk Berusaha

Aplikasi Taniland tersebut, sambung Nizar, dapat memberikan akses kepada mereka terhadap informasi berbasis data yang akan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih informasional dan cerdas, meningkatkan hasil pertanian, efisiensi, dan manajemen anggaran.

Tujuan Aplikasi TaniLand untuk Bantu Petani

“Jadi tujuan dari aplikasi ini adalah berhasil membantu petani mencapai hasil pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan,” tandasnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing setempat, Rifqi Maulana, M. Kom mengatakan, program bangkit 2023 merupakan program Studi Independen Bersertifikat yang dinaungi Kemdikbudristek, dilakukan dengan pembelajaran daring secara intensif pada 3 fokus : Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.

“Melalui program ini peserta dibekali materi yang sesuai dengan kebutuhan industri melalui praktisi expert di bidangnya,” terangnya.

Pogram Bangkit, sambung Rifqi Maulana, M. Kom, ditujukan kepada mahasiswa aktif seluruh indonesia dari berbagai jurusan. Program ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia.

“Mulai diadakan pada tahun 2021, hingga kini sudah berhasil meluluskan 6400 mahasiswa, sejak tahun ini Bangkit diadakan setiap semester ganjil dan genap,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar