Astra Motor Adakan Kompetisi Safety Riding, 60 Peserta Profesional Diharapkan Hadir

008-Astra Motor Adakan Kompetisi Safety Riding, 60 Peserta Profesional Diharapkan Hadir
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desianto memberikan arahan kepada peserta Kompetisi Safety Riding tingkat Regional, kompetisi ini tahun 2022 kemarin diikuti 50 peserta dan dilaksanakan di halaman Astra Motor Gajahmada Semarang. (foto: astra honda jateng)
0 Komentar

Dalam kompetisi safety riding ini, para peserta akan diuji keterampilannya dalam berkendara melalui sesi praktik yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara melalui uji Braking, Slalom Course, Narrow Plank dan Low Speed Balance Skill.

Secara sederhana ada 5 panduan agar safety riding dapat terwujud.

1. Pengendara memakai perlengkapan berkendara

Perlengkapannya antara lain helm yang sesuai standar SNI, jangan pakai celana pendek, pakailah celana panjang. Selain itu memakai sepatu untuk keamanan kaki. Jas hujan pun harus selalu dibawa dan tersimpan di bagasi motor Anda.

Semua hal di atas adalah untuk prepare agar dapat digunakan ketika dibutuhkan. Di samping itu, perlengkapan tadi adalah untuk menunjang keselamatan para pengendara ketika di jalan raya.

Baca Juga:5 Tahapan Design Thinking untuk Membuat Media Pembelajaran Bermakna348 Bengkel Resmi Ahass Honda Siap untuk Menservis agar Motor Anda Kembali Greng

2. Surat-surat penting SIM dan STNK dibawa

Pastikan SIM dan STNK selalu ada di dompet Anda. Apalagi kalau melakukan perjalanan jauh. Bukan hanya formalitas bahwa kita memiliki SIM, tapi identitas diri di dalamnya menjadi penting ketika ada keperluan.

Pastikan anak-anak Anda yang masih di bawah umur, belum memiliki SIM jangan diizinkan untuk mengendarai motor di jalan raya apalagi jarak jauh.

Mengizinkan andak menggunakan motor adalah pelanggaran. Kesalahan ada di orang tua. Pengendara yang boleh memasuki jalan raya adalah yang sudah berusia di atas 16 tahun dan memiliki SIM. Kalau sudah di atas 16 tahuh tapi belum memiliki SIM, itu pun tidak boleh.

3. Di jalan raya prioritaskan pejalan kaki

Anda tentu ingin disebut sebagai pengendara motor yang baik. Oleh karenanya harus mentaati peraturan lalu lintas. Ketika melewati zebra cross, fly over, zebra cross, dan sejenisnya kurangi gas motor Anda dengan cara mengurangi kecepatan saat berkendara.

Biarkan orang yang berjalan kaki lewat duluan. Kalau Anda melakukan itu ini artinya Anda sudah lulus safety riding.

4. Peraturan Lalu lintas harus ditaati jangan dilanggar

Di jalan raya banyak sekali rambu-rambu lalu lintas. Salah satunya adalah lampu merah. Ketika lampu menyala merah, maka sekencang apapun Anda berkendara, harus berhenti.

0 Komentar