Asyik Nih, Shopee Barokah Mulai Latih Santri Bisnis Online

Asyik Nih, Shopee Barokah Mulai Latih Santri Bisnis Online
Shopee Barokah memberikan pelatihan kepada para santri Bisnis online.
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Diera digital saat ini semua dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman. Bahkan, Santri di Jawa Timur kini mulai dikenalkan untuk ikut berbisnis secara online. Pelatihan digelar oleh Shopee Barokah, di Lamongan Jawa Timur, Senin (09/01/2023).

Shopee Barokah kini hadirkan program ‘Dari Pesantren untuk Pesantren’ dengan membantu lebih banyak Santri terampil berjualan online, fokus pada perluasan pasar dan jangkauan usaha milik para Santri. Kemudian sebagai rumah bagi produk halal, Shopee Barokah akan menjadi rumah bagi produk milik para Santri, dengan visibilitas di laman depan aplikasi Shopee.

Shopee Barokah, one-stop platform pendukung gaya hidup Islami milik Shopee, pertama kali dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital para Santri agar dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Pelatihan ini diikuti oleh 22 Santri asal sejumlah Pondok Pesantren se-Jawa Timur.

Baca Juga:Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Dipastikan AmanJangan Khawatir, Baru Perbaikan Namun Ada Jalan Rusak Laporkan ke Pemkab Pekalongan

Para peserta Santri telah dikenal sebagai produsen berbagai produk secara mandiri. Seperti para Santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah memproduksi jus mengkudu, kemiri, Sandal, dan olahan ikan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mereka memperluas jangkauan penjualan ke seluruh kota di Indonesia, melalui platform Shopee Barokah.

Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim menyampaikan, program Dari Pesantren untuk Pesantren merupakan salah satu perwujudan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia yang juga ingin ikut menyukseskan program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.

“Shopee Barokah ingin menjadi media yang mempertemukan produk-produk unggulan buatan santri kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi digital kami. Selain itu, kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para Santri untuk bisa memotivasi dan mengajarkan Santri-Santri lain di lingkungannya agar bersama bisa berkembang melalui peningkatan literasi digital yang kami berikan,”jelas Bukhori.

Antusiasme para santri dalam mengikuti pelatihan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan ditujukan kepada pemateri dari Kampus UMKM Shopee. Mereka memanfaatkan momen ini dengan bertanya langsung mengenai cara berjualan secara online, membuka toko, deskripsi produk yang menarik, dan strategi jualan lainnya.

0 Komentar