Atasi Banjir dan Rob, Desa Jeruksari Sediakan 5 Hektar Lahan Sebagai Sarana Penunjang

Atasi Banjir dan Rob, Desa Jeruksari Sediakan 5 Hektar Lahan Sebagai Sarana Penunjang
Ditempat inilah lokasi yang akan dibangun Tanggul Sungai untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, Radarpekalongan.id – Untuk membangun Tanggul Meduri dan Bremi, Pemerintah Desa Jeruksari Kecamatan Tirto kini telah menyiapkan lima hektare lahan. Kemudian untuk akaes jalan menuju lokasi juga siap dilebarkan.

Kepala Desa Jeruksari Kecamatan Tirto, Budi Harto menyampaikan bahwa untuk mendukung penanganan banjir dan air rob, pada prinsipnya Pemerintah Desa telah siap. Karena apabila tidak maka banjir dan air rob yang merendam pemukiman warga terus berkepanjangan.

“Untuk lahan apabila dibutuhkan sudah siap, ” katanya.

Selain lokasi untuk Rumah Pompa Skala besar, area lahan berada di sebelah timur Sungai Meduri bisa dimanfaatkan. Bahkan pihaknya sudah melakukan inventarisir dan pendataan.

“Data sudah siap, yang penting proses pembangunan tanggul berjalan, ” lanjutnya.

Baca Juga:Baru Buka, Setiap Hari Mal Pelayanan Publik Layani Ratusan WargaWah Asyik Ni, Ada Banyak Kuliner Jadoel di Pasar Krempyeng Limbangan

Karena pembangunan Tanggul Pertemuan Sungai Meduri – Bremi tersebut merupakan bagian dari aliran rumah pompa dari Kota Pekalongan yaitu Pabean.

“Bagaimana mau surut sedangkan rumah pompa membuang air ke sungai tersebut, “

Dengan pembanguan Tanggul tersebut ditambah adanya Rumah Pompa skala besar maka banjir dan air rob bisa diatasi.

Senada Kepala Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Zamroni. Ia mengaku diwilayahnya sudah kebih dari tiga pompa membuang air banijir ke Sungai Meduri. Namun demikian air tidak dapat mengalir ke utara karena ada pembuangan air dari utara.

“Kalau tidak ada Tanggul Sungai Meduri dan Bremi sulit teratasi, ” imbuhnya.

Sebelumnya, kondisi banjir di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan belakangan ini kian memprihatinkan. Meski di bangun tanggul raksasa, namun muncul permasalahan baru karena air tidak bisa ke laut.

Adapun dalam penanganan jangka pendek, Pemkab Pekalongan telah menambah mesin pompa penyedot air banjir skala besar yang kini sudah beroperasi. Dengan begitu air yang merendam pemukiman Desa Tegeldowo, Mulyorejo, Karangjompo dan Jeruksari Kecamatan Tirto dapat cepat surut. (Yon)

0 Komentar