Babak Baru SCG ESG 4 Plus, Capai Keberlanjutan dan Dukung Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi

Babak Baru SCG ESG 4 Plus, Capai Keberlanjutan dan Dukung Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

Untuk menekan kesenjangan sosial dan merangkul kolaborasi, perusahaan kembali melanjutkan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang tahun ini menyasar lima desa, yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Sukamaju, Tanjungsari, dan Wangunreja. Program pembangunan multisektor ini meliputi infrastruktur, agama dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dengan total biaya sebesar Rp1,6 miliar. Salah satu hasil PPM yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat luas adalah pembangunan jalan di Sukabumi sepanjang lebih dari 9.700 m2 yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2013 hingga 2022.

Di luar kelima desa tersebut, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi setiap tahunnya juga berkontribusi dalam pembangunan proyek infrastruktur di Jalan Pelabuhan II hingga Cikembang. Sejak tahun 2016 hingga 2022, perusahaan telah melakukan pembangunan jalan sepanjang 5.8 km dan perbaikan sepanjang 7.9 km, hingga kini terus bertambah. Perusahaan juga berkolaborasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat agar realisasi proyek tersebut berjalan optimal.

Government Liaison and Community Relation Manager, Indra Leksono, menjelaskan, kesuksesan pelaksanaan seluruh program CSR perusahaan tak lepas dari dukungan berbagai stakeholder seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Desa, Karang Taruna, serta BUMDes. Tahun ini, perusahaan mengusung program baru di bidang kesehatan, seperti Gerakan Makan Ikan (Gemari) untuk menekan angka stunting dan memfasilitasi pembiayaan penuh BPJS Ketenagakerjaan bagi 89 pekerja rentan seumur hidup. “Kami menyadari bahwa untuk mencapai keberlanjutan dan mendukung kesejahteraan di Sukabumi tidak bisa kami lakukan sendiri, tetapi memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen. Sebagai contoh, program GESARI yang telah kami gagas sejak tahun 2021 mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat, sehingga mereka bisa meningkatkan geliat ekonomi desa,” jelas Indra.

Baca Juga:Haul Akbar Guru Sekumpul Ke 18, XL Axiata Perkuat Jaringan di Kabupaten Banjar5 Cat Warna Rumah yang Mempunyai Kesan Menenangkan

GESARI (Gerakan Desa Berdikari) merupakan program ekonomi produktif yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM lokal serta mendukung kesejahteraan masyarakat. Perusahaan memberikan pendampingan usaha kepada masyarakat desa dalam bentuk pelatihan dan pendanaan. Program ini telah menghasilkan lebih dari 50 UMKM lokal, seperti Ikan Lele Lumbung Berkah, Madu Tanjungsari, dan Sidat Bumi.

Budidaya Lele Lumbung Berkah merupakan salah satu contoh UMKM yang semakin berkembang pasca memperoleh pendampingan usaha dari perusahaan senilai Rp143 juta pada tahun 2021-2022. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi sehingga Lumbung Berkah semakin besar. Sebelum dibantu perusahaan, kami hanya memproduksi 10 ribu ekor benih, tetapi kini bisa mencapai 200-400 ribu ekor benih lele dalam satu siklus. Lumbung Berkah juga berhasil mendukung Desa Sukamaju menjadi ikon kampung lele,“ ujar Dida, Ketua Pokdakan Lumbung Berkah.

0 Komentar