Hal ini tentu tidak berarti bahwa lingkungan tidak berperan dalam bagaimana kepribadian terbentuk. Sifat kepribadian itu kompleks, dan penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan lingkungan berkontribusi pada bagaimana kepribadian terbentuk. Kedua kekuatan ini berinteraksi dalam berbagai cara untuk membentuk kepribadian individu kita.
Salah satu studi longitudinal paling terkenal yang melihat heritabilitas karakteristik kepribadian, Minnesota Study of Twins Reared Apart, telah lama dikutip sebagai bukti bahwa sifat-sifat tersebut terutama diwariskan. Namun, satu kritik baru-baru ini mempertanyakan hasil tersebut dengan mencatat bahwa data penting tentang kelompok kontrol dikeluarkan dari publikasi.
Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry menyimpulkan bahwa interaksi antara lebih dari 700 gen memiliki pengaruh yang lebih besar pada ciri-ciri kepribadian tertentu daripada pengaruh budaya dan lingkungan.
Baca Juga:Sadar Karaktermu Buruk? Kamu Bisa Mengubah Kepribadian dengan 3 Cara Ini!6 Fakta Kepribadian yang Mengejutkan, Kamu dan Hewan Peliharaan Saling Terhubung!
Apakah Orang Terlahir Dengan Sifat Kepribadian Tertentu?
Apakah kepribadian dilahirkan atau dibuat? Fakta bahwa anak-anak menunjukkan karakteristik kepribadian pada masa bayi, menunjukkan bahwa genetika berperan, tetapi perubahan kepribadian dari waktu ke waktu juga menunjukkan komponen pengasuhan yang berperan dalam bagaimana kepribadian terbentuk.
Anak-anak menampilkan tanda-tanda awal kepribadian mereka dalam bentuk temperamen, yang diperkirakan 20% sampai 60% karena faktor genetik. Anak-anak umumnya memiliki salah satu dari tiga temperamen dasar: mudah, sulit, atau lambat untuk menghangatkan.
Tetapi seberapa besar pengaruh temperamen masa kanak-kanak terhadap kepribadian di kemudian hari? Temperamen dasar seorang anak penting dalam menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya. Karena itu, interaksi yang berbeda ini berkontribusi pada pengalaman yang berbeda dan pada bagaimana kepribadian terbentuk pada masing-masing dari mereka.
Meskipun temperamen atau watak memengaruhi kepribadian, mereka tidak sama dan bisa sangat berbeda. Temperamen mempengaruhi bagaimana kita berperilaku dan bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan. Sebaliknya, kepribadian mencakup keyakinan, pemikiran, sifat, karakteristik, dan perilaku kita yang berkembang seiring bertambahnya usia.
Perubahan Sifat Kepribadian
Ketika datang ke beberapa sifat yang luas dan dominan, perubahan cenderung sulit. Ketika itu terjadi, perubahan ini cenderung sangat halus.
Orang yang sangat ekstrover, misalnya, mungkin menjadi lebih pendiam seiring berjalannya waktu. Ini tidak berarti bahwa mereka akan berubah menjadi seorang introvert. Ini hanya berarti bahwa telah terjadi pergeseran halus, dan ekstroversi orang tersebut telah sedikit dimodifikasi. Individu tersebut masih ramah dan suka berteman, tetapi mereka mungkin menemukan bahwa mereka juga menikmati kesunyian atau suasana yang lebih tenang pada kesempatan tertentu.