RADARPEKALONGAN.ID – Aktivitas di luar rumah ketika malam hari sering dinilai tak baik bagi kesehatan, terutama karena angin malam. Tetapi masalahnya banyak kondisi yang mengharuskan kita untuk beraktifitas di malam hari.
Angin malam dipercaya membawa efek yang buruk bagi kesehatan tubuh seperti paru-paru basah bahkan kematian. Hal ini banyak dipercayai oleh khalayak umum karena memang angin malam terasa lebih dingin daripada pagi atau siang hari.
Namun apakah hal tersebut hanyalah mitos belaka atau justru adalah realita yang terjadi? Yuk simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga:Tata Cara Ibadah PuasaPentingnya Mengonsumsi Vitamin C selama Puasa
Paru-paru basah dalam dunia medis sebetulnya bukanlah suatu penyakit, paru-paru basah merupakan gejala dari penyakit tertentu. Pada dunia medis paru-paru basah dikenal dengan efusi pleura. Adapun penyebab paru-paru basah adalah kelebihan pada cairan di pleura yaitu selaput yang melapisi dinding pada rongga dada.
Letak selaput pleura ini berada diantara paru-paru dan dinding rongga dada manusia. Selaput ini menjadi sedikit berair supaya paru-paru dalam rongga dada tidak saling menggesek. Namun, pleura ini juga dapat menjadi kelebihan cairan jika tubuh mengalami gangguan pada kesehatan.
Adapun beberapa gangguan pada kesehatan atau penyakit yang menjadi penyebab paru-paru basah adalah emboli paru, komplikasi bedah jantung, kanker paru atau limfoma, penyakit ginjal, penyakit hati seperti sirosis, gagal jantung kongestif, penyakit autoimun, dan lain-lain.
Jadi ungkapan yang mengatakan bahwa angin malam dapat menjadi penyebab dari paru-paru basah merupakan mitos belaka. Terkena angin di malam hari tidak membuat paru-paru atau pleura menjadi kelebihan cairan karena kondisi ini baru terjadi akibat beberapa penyakit.
Meski angin malam tidak secara langsung menimbulkan paru-paru basah. Tetapi kita juga harus tetap waspada ketika beraktivitas atau berkendara di malam hari.
Angin malam dapat mempengaruhi kesehatan pada tubuh. Angin malam yang berhembus akan terasa lebih kering dan juga dingin. Jadi ketika dihirup melalui hidung atau mulut, udara yang masuk dapat membuat hidung dan saluran pernapasan menjadi kering.