Doyan Makan Mie Pakai Nasi? Kamu Harus Tahu 3 Dampak Buruknya!

makan mie pakai nasi
Terlalu banyak mengonsumsi mie instan pakai nasi bisa mengakibatkan beberapa penyakit berat, lho. (© Freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Makan mie pakai nasi nampaknya sudah jadi kebiasaan warga Indonesia yang lazim. Meski kita bisa mendapat dua kali asupan karbohidrat saat mie instan dan nasi disatukan, tapi rasanya memang agak kurang kalau tidak ada nasi di piring.

Selain terasa nikmat dan sedap, menu ini juga jadi andalan anak kost dan warga lainnya yang tengah berusaha menghemat budget makan, atau sedang malas masak. Kombinasi dari dua makanan ini juga sangat mengenyangkan.

Tapi di balik kebiasaan ini, mungkin akan ada dampak buruk yang siap hinggap di tubuh kamu tanpa kamu sadari. Dan di artiel ini, kita kan sedikit melihat beberapa dampak yang akan kita hadapi dari kebiasaan makan mie pakai nasi.

Baca Juga:Mitos atau Fakta: Makan Cokelat Bisa Menyebabkan Jerawat6 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Umum Diderita Mahasiswa Ini. Waspadi Jika Kamu Menderita Salah Satunya!

Dampak Negatif Makan Mie Pakai Nasi

1. Diabetes

Hal yang paling dibicarakan saat memuat topik makan mie pakai nasi adalah jumlah karbohidrat yang di konsumsi dalam satu waktu. Sifat karbohidrat yang mengenyangkan akan membuat kamu tak akan makan lagi hingga beberapa waktu kedepan. Hasilnya, tubuh kamu tidak akan mendapat asupan lain selain karbohidrat dari hasil makan mie pakai nasi.

Masalahnya, tubuh tidak hanya memerlukan karbohidrat, tapi juga lemak, protein, mineral, dan vitamin lainnya. Jika karbohidrat dalam tubuh terlalu tinggi, hal ini bisa meningkatkan produksi hormon insulin yang membuat kadar gula dalam darah naik. Hasilnya, diabetes dan penyait arteri koroner bisa menyerang kamu.

2. Obesitas

Dalam karbohidrat yang tinggi, terkandung kalori yang tinggi pula. Kalori dalam sekali makan mie pakai nasi ini kalori yang berlebih akan disimpan dalam tubuh dengan bentuk lemak. Jika lemak terus tertumpuk dan tidak terbuang, kamu akan berisiko terkena obesitas.

Terlebih lagi, dalam kalori yang tertumpuk dalam tubuh biasanya juga terkandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Hal ini bisa jadi faktor lain penyakit diabetes serta penyakit jantung, stroke, dan kanker.

0 Komentar