4 Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah

Bahaya penggunaan minyak jelantah
Ilustrasi minyak jelantah (Freepik)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID- Bahaya penggunaan minyak jelantah. Apakah kamu pernah mendengarkan istilah minyak jelantah?minyak jelantah merupakan minyak bekas yang sudah digunakan beberapa kali dan sudah tidak layak pakai.

Oleh karena itu minyak jelantah ini sangat tidak baik digunakan karena dapat menimbulkan berbagai macam efek negative bagi kesehatan tubuh manusia, dilansir dari hellosehat.com inilah 4 bahaya penggunaan minyak jelantah yang perlu kamu ketahui.

1. Infeksi bakteri

Bahaya penggunaan minyak jelantah yang pertama adalah minyak jelantah dapat menjadi sarang bakteri ini dikarenakan minyak jelantah sudah digunakan beberapa kali untuk pengorengan.

Baca Juga:6 Tanda Kamu Sedang Mengalami Dehidrasi5 Cara Mengatasi Masalah dalam Sebuah Hubungan dengan cara Humor

Salah satu bakteri yang sering ditemukan didalam minyak jelantah bernama Clostridium botulinum.Bakteri tersebut merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit botulisme.

2. Meningkatkan risiko terkena kanker

Sumber dari radikal bebas adalah minyak jelantah, perlu diketahui salah satu yang dapat memicu penyakit kanker adalah radikal bebas. Oleh karena itu jika kamu terlalu sering mengkonsumsi makanan yang digoreng menggunakan minyak jelantah semakin banyak juga radikal bebas yang terkandung didalam tubuhmu.

Dan ini perlu dihindari karena penumpukan bakteri bebas mampu meningkatkan seseorang terkena penyakit kanker.

3. Menyebabkan obesitas

Bahaya penggunaan minyak jelantah yang selanjutnya adalah karena minyak jelantah mengandung kadar kalori dan juga lemak trans. Hal inilah yang mampu menjadikan seseorang menjadi terkena obesitas.

Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Food Chemistry pada tahun 2016, mengatakan bahwa minyak yang digunakan berkali-kali untuk mengoreng mampu meningkatkan minyak trans. Bahkan minyak zaitun yang sebenarnya terbebas dari minyak trans jika digunakan untuk menggoreng berkali-kalipun dapat menghasilkan minyak trans.

Dan perlu diketahui jika seseorang mengkonsumsi minyak trans secara berlebihan dan sering dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti penaikan berat badan, obesitas. Kondisi obesitas juga dapat memicu gangguan kesehatan lain seperti diabetes dan juga penyakit jantung.

4. Meningkatkan risiko penyakit degeneratif

Didalam minyak jelantah terdapat kandungan senyawa organic yaitu aldehid, aldehid dapat berubah menjadi zat karsinogen didalam tubuh seseorang. Bahkan ada penelitan dari University of the Besque mengatakan bahwa senyawa ini dapat memicu penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, Alzheimer dan juga penyakit parkinson.

0 Komentar