Bahaya Tidur Setelah Sahur

bahaya tidur setelah sahur
Langsung tidur setelah santap sahur bisa merugikan kesehatan. (unsplash.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Bulan Ramadan bagi umat muslim memang membuat siklus tidur menjadi berbeda dibandingkan dengan hari biasanya. Banyak dari mereka yang setelah santap sahur, tidak kuat untuk menahan kantuk sehingga kemudian langsung tidur. Padahal, ada bahaya tidur setelah sahur.

Bagi umat muslim yang berpuasa, kita dianjurkan untuk bangun lebih awal untuk dapat melakukan sahur. Meski dipenuhi rasa kantuk, sahur sebaiknya tetap dilakukan. Namun, jangan kemudian setelah santap sahur kita langsung tidur.

Sebab, kebiasaan tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan dan menimbulkan berbagai potensi penyakit tertentu. Mengapa kita tidak boleh tidur setelah sahur? Yuk simak beberapa alasannya.

Baca Juga:5 Manfaat Chia Seed yang Penting untuk TubuhWanita Cenderung Lebih Menyukai Pria Humoris? Ini 6 Faktanya

Dilansir dari hellosehat.com, setelah makan sahur lambung akan mencerna makanan menjadi sari-sari makanan yang kemudian akan diserap oleh tubuh sehingga menjadi suatu energi. Adapun sistem pencernaan memerlukan waktu setidaknya 2 jam untuk mampu mengolah makanan hingga menjadi sari-sari makanan. Pada proses ini diperlukannya suplai darah yang tidak sedikit.

Maka dari itu sebenarnya hal yang tidak dianjurkan setelah makan adalah beraktivitas berat seperti olahraga, dan lain-lain. Sama halnya dengan tidak dianjurkannnya tidur setelah sahur karena selama tidur hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali pada organ jantung, otak, hingga paru-paru.

Tidur setelah sahur tidak memberikan waktu yang cukup untuk sistem pencernaan. Sehingga makanan yang tertimbun tersebut hanya menjadi sia-sia didalam perut.

Bahaya Tidur setelah Sahur

Adapun beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh perilaku tidur setelah sahur adalah:

  • Gerd

Dilansir dari um-surabaya.ac.id, Pakar Kesehatan sekaligus Dosen Fakultas Ilmju Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Dede Nasrullah menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat adalah terkait dampak yang ditimbulkan oleh kebiasaan tidur setelah sahur adalah terjadi refluks asam Gastro-Esophageal Refix atau GERD.

Hal tersebut adalah kondisi dimana antara katup lambung dengan kerongkongan tidak dapat menutup dengan sempurna.

Alhasil, makanan yang dikonsumsi yang masuk ke lambung akan kembali berjalan ke ekrongkongan. Hal tersebut menyebabkan sensasi yang tidak nyaman karena timbulnya rasa panas di dada, perut merasa mual, mulas, sendawa, hingga perasaan berdebar.

0 Komentar