Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga, Bayi 2 Bulan Syok Dilarikan ke RS

balon udara berisi petasan meledak di atap rumah
Balon udara terbang di langit Pekalongan saat syawalan (Hadi Waluyo)
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Balon udara berisi petasan meledak di atap rumah warga di Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, saat syawalan Lebaran 2023 kemarin.

Personel Polsek Kedungwuni merazia balon udara pada malam hari sebelum syawalan (Hadi Waluyo)

Akibat kejadian balon udara berisi petasan meledak di atap rumah warga ini, bayi berumur 2 bulan syok dan sempat dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya.

Baca Juga:Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Pemilu 2024 Resmi Dibuka Hari IniKapolsek Doro Monitoring Tempat Wisata Pasca Lebaran 2023

Kejadian balon udara berisi petasan meledak di atap rumah warga di Pekalongan ini terjadi pada hari Sabtu, 29 April 2023. Balon udara berisi petasan meledak di atap rumah pasangan Wisnu Murodi (40) dan Nur Afriani (37), di Dukuh Karangasem RT 001 RW 001, Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni.

Belum diketahui asal balon udara ini, apakah diterbangkan masyarakat Kabupaten Pekalongan atau Kota Pekalongan. Yang pasti, jajaran Polsek Kedungwuni pada malam hari sebelum syawalan melakukan penyisiran ke sejumlah desa yang ditengarai akan menerbangkan balon udara dan berhasil mengamankan sejumlah balon udara.

Kronologis Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Atap Rumah Warga

Pagi itu, sekitar pukul 06.30 WIB, Nur Afriani sedang tiduran bersama bayinya di kamar. Ia kaget ketika benda jatuh di atas genteng kamar. Tidak berselang lama, ada bunyi ledakan yang besar.

Polsek Kedungwuni amankan 6 balon udara sebelum syawalan (Hadi Waluyo)

Setelah dicek ternyata ledakan tersebut berasal dari sebuah mercon yang berasal dari balon yang gagal meledak di atas atap rumahnya, sehingga meledak di genteng. Ya balon udara berisi petasan meledak di atap rumahnya.

Balon udara berisi petasan meledak di atap rumahnya membuat si bayi kaget hingga syok. Pasalnya, bunyi ledakannya begitu keras, bahkan hingga mengakibatkan genteng pecah. Oleh orang tuanya, bayi itu sempat dilarikan ke RSIA Aisyiah Pekajangan.

Dari pemeriksaan dan diagnosa dokter di RSIA Aisyiah Pekajangan, bayi tersebut tidak mengalami hal yang serius dan tidak ada tanda-tanda luka fisik yang membahayakan jiwa.

0 Komentar