Ban Berdecit Saat Berbelok? Berikut 5 Faktor Penyebabnya

Ban Berdecit
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Saat berkendara, ban mobil kerap mengeluarkan suara berdecit saat berbelok dengan cepat, mengerem, atau berakselerasi. Ban berdecit pada mobil terjadi karena tapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan untuk mendapatkan traksi.

Hal ini sebetulnya normal terjadi, apalagi saat mobil melewati permukaan yang licin atau dilapisi cat, seperti pada area parkir gedung bertingkat.

Namun suara decit ban mobil juga dapat menjadi indikasi adanya masalah dengan bantalan rem atau komponen suspensi yang aus, apabila suara tersebut muncul saat mobil berbelok atau melaju dengan pelan.

Baca Juga:Intip Hasil Kamera Samsung Galaxy A54 5G yang Bikin Momen Bukber Jadi AwesomeTips Memasang Granit Tile yang Benar & Mudah

National Sales Manager PT. Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono menjelaskan beberapa faktor penyebab ban berdecit, yang jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan masalah serius untuk kendaraan.

Berikut 5 Faktor Penyebab Ban Berdecit

  1. Ban kurang angin

Kurangnya tekanan angin pada ban tidak hanya membuat ban kempes, tapi juga rentan rusak. Di mana kondisi tersebut akan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk.

Jika tekanan angin ban kurang, saat mobil berbelok tidak ada perlawanan yang cukup terhadap kekuatan fisik dalam ban, sehingga tapak ban akan mencoba menemukan kontak yang tepat dengan permukaan jalan.

Saat ini terjadi, karet ban akan melorot ke samping karena bentuk jalan yang berbelok, dan membuat ban berdecit saat berbelok di tikungan.

Untuk mobil jenis city car, rekomendasi tekanan angin adalah 30-36 Psi, sementara untuk mobil SUV adalah 35-40 Psi.

  1. Keausan yang tidak merata

Tapak ban menjadi kunci untuk kendaraan mendapatkan traksi yang cukup. Saat keausannya tidak merata, ban akan mengeluarkan suara berdecit, bahkan sebelum melewati belokan.

“Untuk menghindari keausan tidak rata ban perlu diperiksa secara berkala, mulai dari balancing dan rotasi, tekanan angin ban, suspensi, hingga kondisi tapak paling luar untuk menghindari adanya paku atau kerikil yang menancap,” ujar Apri.

Baca Juga:3 Tips Semangat Belajar di Bulan Puasa bagi MahasiswaBerikut Nama Brand Peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2023

  1. Roda yang tidak sejajar

Pengaturan camber dan toe dari pelurusan roda membantu posisi roda sejajar antara satu sama lain dan permukaan jalan. Camber merupakan sudut kemiringan roda secara vertikal jika dilihat dari posisi depan dan belakang mobil.

0 Komentar