Ban Berdecit Saat Berbelok? Berikut 5 Faktor Penyebabnya

Ban Berdecit
0 Komentar

Sementara toe adalah sudut roda jika dilihat dari atas kendaraan, di mana roda kendaraan tidak lurus 0 derajat. Apri mengatakan, “Jika salah satu komponen tidak sejajar, ban akan mengalami keausan tidak merata dan menyentuh permukaan jalan dengan posisi yang salah.”

Penting untuk diingat bahwa penyelarasan roda berbeda dan penyeimbangan ban, merupakan prosedur yang berbeda. Di mana pada penyelarasan roda akan mempengaruhi posisi suspensi, sementara penyeimbangan ban dilakukan dengan distribusi bobot di dalam ban.

  1. Kerusakan sabuk mesin (fan belt)

Sabuk mesin adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menyalurkan putaran mesin ke komponen lainnya, seperti power steering, AC, hingga water pump.

Baca Juga:Intip Hasil Kamera Samsung Galaxy A54 5G yang Bikin Momen Bukber Jadi AwesomeTips Memasang Granit Tile yang Benar & Mudah

Rusaknya sabuk mesin ditandai dengan suara decitan ban saat berbelok seiring dengan kecepatan yang meningkat.

Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab kerusakan pompa power steering, yang ditandai dengan setir yang terasa berat saat dikemudikan.

  1. Kebiasaan mengemudi yang buruk

Selain disebabkan oleh kondisi komponen, cara mengemudi yang buruk juga bisa menyebabkan ban berdecit.

Untuk memastikan kemudi, suspensi, roda, dan ban dalam kondisi prima dan bertahan lebih lama, pastikan untuk menghindari akselerasi dan pengereman mendadak.

Karena keduanya akan membuat karet ban menjadi kikis dan menyebabkan keausan. Saat melewati tikungan juga disarankan untuk tidak mengemudikannya dengan kecepatan tinggi, karena perbedaan antara ban dan titik arah mobil akan menghasilkan suara berdecit dan suhu juga meningkat dengan cepat, yang bisa menyebabkan ban menua sebelum waktunya.

0 Komentar