Banjir Kendal Lama Surut, Bupati Dico Minta Dibentuk Pasukan Khusus

Banjir Kendal Lama Surut, Bupati Dico Minta Dibentuk Pasukan Khusus
KOORDINASI - Pemerintah Kabupaten Kendal melaksanakan rapat koordinasi penanganan bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Kendal. Nur Kholid MS
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Banjir besar yang melanda lebih dari 9 kecamatan di Kabupaten Kendal pada akhir dan awal tahun lalu menyisakan pekerjaan rumah bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Kendal. Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, bahkan secara khusus menyoroti genangan banjir kali ini yang relatif lama surutnya. Karena itu, dia berharap bisa segera dibentuk pasukan khusus untuk mempercepat penanganan banjir ke depan.

Hal itu disampaikan Bupati Dico saat rapat koordinasi penanganan bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Kendal, Selasa (10/1/2023) di Ruang Abdi Praja. Rakor yang dipimpin langsung Bupati itu diikuti oleh seluruh jajaran Kepala OPD terkait dan Camat

Dico M Ganinduto menyampaikan, bahwa saat ini wilayah Jawa Tengah tidak terkecuali Kabupaten Kendal tengah menghadapi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung sampai dengan bulan Februari. Untuk itu, perlu penanganan cepat dan terkoordinir dengan seluruh stakeholder terkait di Kabupaten Kendal.

Baca Juga:Perluas Layanan, Perumda Sendang Kamulyan Targetkan 3 Ribu Sambungan Baru di 2023Kabar Gembira! Kuota Haji Kabupaten Batang Tahun Ini Naik jadi 670 Orang

“Total ada 10 Kecamatan dan 49 kelurahan/desa terdampak pada bencana banjir di awal tahun ini, dan butuh waktu cukup lama untuk banjir tersebut surut dari seluruh wilayah. Ini yang masih menjadi catatan kami,” katanya

Dico mengungkapkan beberapa arahan, diantaranya perlu ada standar operasional prosedur (SOP) penanganan bencana yang lebih efektif dan efisien lagi yang mencakup posko penanganan bencana, ketersediaan logistik dan dapur umum serta keberadaan fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Selain itu, perlu dibentuk pasukan khusus untuk penanganan banjir ini.

Pasukan ini bertugas untuk melakukan pencegahan potensi banjir seperti pembersihan sungai, saluran air, dan lainnya. Memberikan bantuan selama kebencanaan banjir terjadi dan juga pasca banjir seperti pembersihan lumpur.

“Saya juga mengharapkan untuk setiap camat dapat memonitoring wilayahnya masing-masing. Termasuk apabila ada kerusakan sarana prasarana seperti jalan, sekolah, dan lahan pertanian sampaikan kepada saya agar bisa segera diperbaiki dan ditindak lanjuti,” ujarnya.

Bupati Dico mengharapkan setelah rapat koordinasi ini Pemkab Kendal dapat menghasilkan kebijakan penanganan kebencanaan tidak hanya selama bencana terjadi, tetapi juga tindakan preventif dan pemulihan pasca bencana. Seluruh instansi diharapkan hadir membantu masyarakat dari hulu hingga hilir

0 Komentar