Banjir Surut, Pelajar Ramai-ramai Bersihkan Sekolahan

Banjir Surut, Pelajar Ramai-ramai Bersihkan Sekolahan
Paska banjir surut, pelajar dan guru di SDN Tegaldowo di pesisir Kabupaten Pekalongan bersih-bersih lingkungan sekolah. (Hadi Waluyo).
0 Komentar

KAJEN,Radarpekalongan.id – Banjir di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan mulai surut, pelajar ramai-ramai bersihkan sekolahan. Mereka sudah ingin mengikuti pelajaran tatap muka di sekolahan.

Hampir satu bulan banjir landa empat desa di pesisir Kabupaten Pekalongan. Yakni Desa Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, dan Desa Karangjompo di Kecamatan Tirto. Surutnya banjir disambut gembira anak-anak di wilayah pesisir tersebut. Pasalnya, mereka bisa kembali sekolah tatap muka. Meskipun masih nyeker (tak memakai sepatu,red) ke sekolah. Karena lingkungan sekitar masih ada genangan air.

Sepekan terakhir, para pelajar dan tenaga pendidik dan kependidikan, bahkan orang tua wali murid semangat membersihkan lingkungan sekolahan yang kotor paska banjir. Sekolah tampak banyak sampah dan berlumpur. Agar anak-anak nyaman bersekolah, pihak sekolah dan warga pun ramai-ramai membersihkan lingkungan sekolah.

Baca Juga:Festival Durian Lolong 2023 Digelar 29 Januari 2023, Siapkan Rp 150 Ribu untuk 1 Paket Durian Pilihan Hingga Durian Gratis Pun AdaGempar, Petani Temukan Jasad Bayi di Irigasi

Sejumlah guru dan murid SD Negeri Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, tampak berjibaku untuk menyingkirkan material lumpur yang memenuhi ruang kelas, teras, dan halaman sekolah, Rabu (25/1/2023) pagi. Endapan lumpur di lantai tampak tebal lantaran sekolah ini terendam banjir satu bulan ini akibat rob. Banjir diperparah tingginya intensitas hujan, sehingga Sungai Meduri meluap.

Kepala Sekolah SD Negeri Tegaldowo, Suparni, mengatakan, kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah dilangsungkan sejak Selasa (24/1/2023), dengan sistem bergantian. Untuk kelas rendah, yakni kelas 1 – 3 berangkat pagi. Mereka belajar dari pukul 7.15 WIB sampai 9.30 WIB. Untuk kelas tinggi proses belajar mengajar sampai pukul 12.25 WIB.

“Alhamdulillah sudah surut. Kami dibantu orang tua murid dan siswa-siswi bersihkan kotoran sisa banjir. Kami bergotong-royong agar bisa kembali menjalani aktivitas belajar mengajar,” jelas dia.

Antusias pelajar SDN Tegaldowo tampak saat membersihkan lingkungan sekolah. Mereka sudah kangen belajar di sekolah secara normal paska banjir. Dengan semangat mereka membersihkan lumpur yang ada di lantai dan dinding sekolah, agar dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman kembali.

“Senang saja rame – rame bersihkan kelas, karena sudah hampir sebulan belum bisa belajar di sekolah langsung karena banjir, dan ini sudah surut tinggal bersihkan kotoran seperti lumpur dan sampah yang terbawa air banjir,” kata salah satu siswa Kelas 5, Rizki.

0 Komentar