Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Kota Pekalongan Masih Mengalir

Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Kota Pekalongan Masih Mengalir
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menerima bantuan dari Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Zaenal Arifin dan Kasi Gerakan Mitigasi, Ade Nugraha di Ruang Kerja Walikota Pekalongan. (Radarpekalongan/dinkominfo)
0 Komentar

PEKALONANGAN,Radarpekalongan.id – Setelah dari Kantor Cabang BTN Pekalongan. Giliran Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menerima Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) Tahun 2023 Dukungan Logistik pada Kegiatan Penanganan Darurat Untuk Korban Banjir di Kota Pekalongan Tahun 2023 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

“Alhamdulillah ada bantuan dari BNPB senilai Rp250 juta. Mudah-mudahan menjadi berkah bagi Kota Pekalongan dalam membantu pemenuhan kebutuhan logistik korban banjir maupun sarana dan prasana pendukung penanganan darurat bencana disini,” ucap Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE.

Walikota Aaf menyebutkan, saat ini kondisi jumlah pengungsi banjir maupun wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan sudah berkurang secara signifikan. Dimana semula sekitar 2000 pengungsi kini berangsur menyisakan sekitar 700an orang pengungsi yang masih bertahan di sejumlah posko pengungsian.

Baca Juga:Mobilitas Warga Terdampak Banjir Dimudahkan Adanya Bantuan Mobil Dalmas Satpol PP dan Perahu KaretCatat 5 Tanda Seseorang Menyukaimu dan Ingin Membahagiakanmu, Selanjutnya Anda Putuskan?

“Beberapa wilayah juga sudah surut, yang masih terdampak di wilayah Degayu Clumprit, sebagian Panjang dan Kandang Panjang, serta Tirto. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban banjir yang masih bertahan di pengungsian maupun warga terdampak banjir yang tidak mengungsi agar kesiapan-kesiapan menghadapi bencana banjir maupun pasca banjir bisa dilakukan lebih maksimal lagi. Mengingat, Kota Pekalongan masih menjadi salah satu kota yang rawan terjadinya banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi maupun karena rob,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Zaenal Arifin menjelaskan, bantuan BNPB yang diserahkan ke Pemkot Pekalongan merupakan tindaklanjut dari hasil rakor penanganan bencana se-Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Gubernur Ganjar Pranowo dan dihadiri oleh BNPB, BMKG, dan para kepala daerah.

Zaenal memaparkan, Provinsi Jawa Tengah ini merupakan wilayah berpotensi terjadi bencana banjir dan rob, terutama di Kota Pekalongan yang kejadian rob dan banjirnya dari tahun ke tahun semakin tinggi.“Pada awal Tahun 2023 ini bencana banjirnya terjadi dengan intensitas yang tinggi di Provinsi Jawa Tengah, maka BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) Tahun 2023 Dukungan Logistik pada Kegiatan Penanganan Darurat Untuk Korban Banjir kepada 13 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, termasuk Kota Pekalongan,” bebernya.

0 Komentar