Sejarah Perkembangan Batik Tulungagung dan Aneka Ragam Motifnya yang Eksotis dan Menawan

Sejarah Perkembangan Batik Tulungagung dan Aneka Ragam Motifnya yang Eksotis dan Menawan
Sejarah Perkembangan Batik Tulungagung dan Aneka Ragam Motifnya yang Eksotis dan Menawan (Twitter/@dan_ghaz)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Tulungagung kota di daerah pesisir Jawa Timur yang memiliki desain batik Tulungagung yang khas coraknya terkenal eksotis dan menawan.

Tulungagung memiliki riwayat sejarah khusus tentang keberadaan batik dan Kerajaan Majapahit. Pada waktu itu, daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa rawa dikenal dengan Bonorowo.

Sejarah Perkembangan Batik Tulungagung

Pada saat kerajaan Majapahit sedang pada masa keemasan di bawah kendali Mahapatih Gadjah Mada, Bonorowo dikuasai oleh Adipati Kalang yang tidak bergabung dibawah Majapahit.

Baca Juga:Variasi Motif Batik Madura yang Unik dan Indah, Intip Yuk!Batik Pekalongan, Motif Batik Pesisiran yang Pesonanya Kaya akan Warna dan Ragamnya

Keinginan Gadjah Mada dengan Sumpah Palapanya adalah mempersatukan Nusantara dibawah kerajaan Majapahit.

Oleh karena itu, Gadjah Mada pun bertekad untuk menaklukan Bonorowo atau Tulungagung. Sayangnya, Adipati kalang tidak mau tunduk kepada majapahit begitu saja. Akhirnya Majapahit memutuskan untuk menyerah Bonorowo.

Gadjah Mada (Twitter/@andrieriyantto)

Dalam aksi penyerangan yang dilancarkan oleh Majapahit. Adipati Kalang tewas dalam pertempuran. Dia meninggal di sekita desa yang sekarang bernama kalangbret berasal dari kata kalang dan disebret sebret.

Yang artinya badan Adipati Kalang yang dicacah cacah sehingga tidak bisa utuh kembali dan dihanyutkan ke sungai.

Setelah Bonorowo masuk menjadi bagian dari kerajaan Majapahit. Para tentara Majapahit dan keluarganya dari kerajaan majapahit banyak yang menetap di Bonorowo.

Mereka membawa kesenian membuat batik tulis. Keterampilan membatik ini kemudian disebarluaskan pada masyarakat asli Bonorowo sehingga menjadi keahlian dan mata pencaharian mereka.

Pada perkembangannya, batik Bonorowo lebih banyak dipengaruhi oleh corak batik Solo dan Yogya karena adanya pelarian pengikut Pangeran Diponegoro setelah kalah dalam perang diponegoro melawan Belanda.

Pengrajin Batik Tulungagung jaman dulu (Twitter/@herwrick)

Baca Juga:Mengenal Lebih Dekat Batik Ponorogo yang Dulu Pernah Jaya, Lalu Redup, dan Kini Mulai Populer KembaliAneka Ragam Motif Batik Madura yang Perlu Kamu Ketahui

Bahan bahan batik yang dipakaI pada waktu itu adalah kain putih yang ditenun secara tradisional dan pewarna alami dari soga jambal, mengkudu, nila tom, nila tinggi, dan sebagainya.

Obat obat pembuatan batik dari luar negeri batu dikenal sesuadah perang dunia 1 yang dijual oelh pedagan pedagang Cina di Tulungagung saat itu. Batik cap dikenal bersamaan dengan masuknya obat obat batik dari luar negeri.

0 Komentar