Begini Cara Walikota Aaf Lakukan Percepatan Penurunan Stunting di Seluruh Kelurahan

Inggit penurunan stunting
Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn bersama Kepala Dinas Kesehatan DR Slamet Budiyanto MKes memberikan vitamin kepada anak pada kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63. (Radarpekalongan.id/dinkominfo)
0 Komentar

RADAR PEKALONGAN.ID – Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE mempunyai cara untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting di seluruh kelurahan, yakni melakukan politik anggaran dengan menyiapkan anggaran di APBD tahun 2023.

Walikota Pekalongan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, DR Slamet Budiyanto MKes menyampaikan, pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan anggaran tahun 2023 untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting di seluruh kelurahan.

“Kami targetkan ada penurunan stunting di seluruh kelurahan Kota Pekalongan,” ucapnya.

Baca Juga:Durian Kali Wisnu Dinobatkan Juara Pertama Dalam Event Durian Exhibition and Contest Pekalongan 2023Kiat Cegah Stunting , Begini Caranya

Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn bersama Kepala Dinas Kesehatan DR Slamet Budiyanto MKes pada kegiatan peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63.(Radarpekalongan.id/dinkominfo)

Budi menyampaikan, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mengalami peningkatan, tahun 2022 persentase stunting 20.6 persen, untuk tahun 2023 meningkat 2.5 persen menjadi 23.1 persen.

“Dalam kesempatan ini kita sosialisasikan dan edukasi masyarakat dalam rangka bagaimana masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita memberikan asupan gizi utamanya kayaknya protein, paling bagus protein hewani sekian daging, ikan juga tinggi protein,” jelas Budi.

Sementara itu, Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn mengajak ibu-ibu lebih aktif untuk mencari informasi bagaimana cara memberikan asupan yang tepat dan baik bagi balitanya, “Memang beberapa dari ibu yang masih kurang paham pola, jam, jenis asupan makanan sehingga bisa berdampak pada kekurangan gizi,” ajaknya.

Selain pemberi makanan yang kaya protein, kata Inggit, juga harus didukung pemberian vitamin dan pengukuran pertumbuhan dari sang anak. “Sangat penting memberikan protein hewani untuk pencegahan stunting sekaligus penimbangan dan pemberian vitamin A,” ucapnya dihadapan warga Rumah Susun (Rusun) Panjang Baru dalam peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63.

Dalam acara tersebut, Ketua Persagi Kota Pekalongan, Ismanto SGz menjelaskan bila protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. “Karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Makanya saya mengajak para orang tua untuk mencegah stunting dengan mengonsumsi protein hewani,” tuturnya.

0 Komentar