Berani Gelontorkan Rp3.457 T untuk Piala Dunia, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Qatar

Berani Gelontorkan Rp3.457 T untuk Piala Dunia, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Qatar
Qatar jor-joran mengeluarkan biaya untuk Piala Dunia 2022.(foto/twitter/@fifaworldcup)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar, menjadi Piala Dunia termahal dalam sejarah. Sebagai tuan rumah, Qatar berani menggelontorkan Rp3.457 untuk penyelenggaraan event empat tahunan itu.

Sebenarnya seberapa kaya Qatar dan dari mana pundi-pundi kekayaannya berasal? Dilansir dari akun Instagram bigalpha.id, dalam beberapa tahun terakhir Qatar tercatat sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Menurut Global Finance Magazine per 2021 lalu, Qatar menempati posisi keempat negara terkaya jika dihitung dari PDB per kapita yakni $112.789 atau setara Rp1,77 miliar. Qatar hanya kalah dari Luxemburg di peringkat pertama, Singapura, dan Irlandia.

Baca Juga:Juventus Tengah Diselidiki, Agnelli dan Nedved Mundur16 Tim Ikut Ikuti Turnamen Piala Walikota IM Pekalongan, Tuan Rumah Juarai KU-14

Padahal, seabad yang lalu Qatar adalah salah satu negara yang miskin. Qatar merupakan daerah nelayan yang masuk protektorat Inggris.

Tak lama setelah mereka merdeka pada 1971, Qatar menemukan cadangan gas alam cair (LNG) terbesar di dunia. Setelah itu, Qatar berubah menjadi eksportir LNG terbesar di dunia.

Qatar juga memiliki Qatargas, perusahaan LNG terbesar di dunia dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 77 juta ton. Cadangan gas alam Qatar, menjadi salah satu yang terbesar di dunia yakni mencapai 24,7 triliun meter kubik. Qatar hanya kalah dari Rusia dan Iran yang memiliki cadangan 38 triliun dan 32 triliun meter kubik.

Selanjutnya, Qatar juga memiliki cadangan minyak yang besar. Meski tak sebesar Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Kuwait, Qatar bisa menjadi kaya karena jumlah penduduknya yang sedikit.

Berdasarkan data yang dirilis BP Statistical Review of World Energy 2020, Qatar punya cadangan minyak sebesar 25,2 miliar barrel pada 2019. Padahal angka konsumsi minyak di Qatar hanya 345.000 barrel per hari.

Karena kekayaan tersebut, Qatar membebaskan pajak penghasilan bagi penduduknya. Beberapa perusahaan juga menanggung sekolah anak hingga lulus SMA.

Meski kaya raya, Qatar sudah memikirkan masa depan keuangan mereka. Qatar menyadari bahwa uang hasil migas tidak akan bertahan selamanya sehingga memiliki sovereign wealth fund yang bernama Qatar Investment Authority yang didirikan pada 2005.

Baca Juga:Ingin Mengubah Foto ke PDF dengan Cepat? Coba Gunakan Bot Telegram IniImplementasikan P5, SD Muh 01 Kuripan Kidul dengan Ajak Siswa Jualan Makanan Olahan Tempe

QIA sendiri merupakan salah satu SWF terbesar. Per 2022 mereka menduduki peringkat sepuluh dengan total aset $445 miliar atau setara Rp6,9 kuadriliun.(nul)

0 Komentar