Berburu Renyahnya Kerupuk Kulit Ikan Remang

Berburu Renyahnya Kerupuk Kulit Ikan Remang
Produksi kerupuk kulit ikan remang milik Yesi warga, Batang.
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Kulit ikan diolah menjadi sebuah makanan yang gurih dan nikmat. Bagi Kebanyakan orang, kulit ikan hanyalah bagian yang tidak memiliki nilai jual. Tak jarang, kulit ikan dibuang begitu saja sebelum diambil dagingnya untuk diolah.

Hal yang berbeda dilakukan oleh Yesi Endang (34) warga Ketandan, Proyonanggan Utara, Batang. Yang mampu mengolah kulit ikan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Menggeluti usaha selama 7 tahun lamanya, rumah produksi pengolahan kulit ikan remang milik Yesi sekeluarga menjadi salah satu kerupuk kulit nikmat yang banyak di gemari.

Baca Juga:Yuk Nonton? Jadwal Tayang Hari Ini di Bioskop Pekalongan Film Avatar: The Way of WaterPromo Akhir Tahun, Santap Menu di Hotel Mulai Dari Rp18 ribu!

“Produksi kerupuk kulit ikan kami terbuat dari bahan kulit ikan remang, yang sejauh ini bahan bakunya mudah ditemukan disini,” kata Yesi.

Untuk mengerjakan kerupuk kulit ikan Remang dengan rasa yang renyah, dibutuhkan waktu lebih dari satu hari.

Ikan jenis Remang yang menjadi bahan utama tersebut dikuliti bagian kulitnya hingga terpisah dari bagian dagingnya.Kulit ikan yang masih basah ini kemudian di jemur. Setelah kulit ikan mulai kering, barulah dipotong-potong sesuai dengan ukuran dan permintaan.

Pada hari berikutnya, dibumbui dengan bumbu racikan khas. Setelah diaduk rata, kerupuk ikan dijemur kembali sampai teksturnya kering, barulah kulit ikan tersebut siap di goreng.

Yesi menjual kerupuk remang buatannya dalam berbagai kemasan. Tergantung permintaan, untuk kemasan 50 gram Yesi menjual dengan harga mulai dari Rp 15.000.

Setiap harinya Yesi mampu memproduksi olahan Krupuk remang hingga 5kg.

Sejauh ini, pemasaran kerupuk kulit ikan remang buatan Yesi yang diberi brand Reza Putra tersebut sudah ada dibeberapa Kota.

“Kebanyakan dititipkan di pusat oleh-oleh dibeberapa kota. Untuk luar kota seperti Gringsing, Boyolali, Surabaya hingga Malang. Termasuk swalayan ritel,” tandasnya.

Baca Juga:HUT Ke-49, Kospin Jasa Gelar Donor darah Hingga Pembagian SembakoMenginap Hemat Rayakan Akhir Tahun

Yesi berharap kedepan pemasaran kerupuk kulintnya bisa meluas kembali hingga mencangkup seluruh outet se-Jawa tengah.(DF)

0 Komentar