Berhasil Lakukan Inovasi Penurunan Kasus Stunting, Walikota Aaf Apresiasi Kelurahan dan Kecamatan

angka stunting
PENGHARGAAN - Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE memberikan apresiasi dengan menyerahkan penghargaan kepada kecamatan dan kelurahan di Ruang Jlamprang, kemarin.
0 Komentar

Yos menyebutkan, untuk sasaran totalnya ada 19.616, dari total tersebut yang sudah dilakukan pengukuran sebanyak 17.786 sasaran atau 90,6 persen dari target 100 persen. Dari jumlah tersebut, hasilnya ada 1.305 balita yang mengalami stunting atau 7,33 persen, balita yang mengalami wasting atau penurunan berat badan ada 1.521 balita atau 8,56 persen dan balita yang mengalami underweight atau berat badan kurang sebanyak 2.649 atau 14,89 persen.

 

Sedangkan, berdasarkan data SKI, Kota Pekalongan angka stuntingnya berada di 28,2 persen. Hal ini yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan dalam aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM)  yang setiap hari dipantau dan ditindaklanjuti pelaporannya ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

“Dari Hasil Gerakan Intervensi Serentak ini mudah-mudahan yang akan digunakan secara nasional. Metodenya untuk calon pengantin akan di cek apakah mereka mengalami anemia yang beresiko melahirkan anak stunting atau tidak, lingkar lengan atasnya (LILA) apakah mencapai 23,5 cm atau tidak. Jika LILA nya kurang dari 23,5 cm, maka bisa beresiko melahirkan anak stunting. Selanjutnya, ibu hamil akan dilakukan pemeriksaan kondisi janinnya apakah tercukupi asupan gizinya atau tidak. Sedangkan, untuk balita dilakukan pengukuran dan penimbangan di Posyandu,”pungkasnya. (dur)

 

0 Komentar