Berhasil Masuk 3 Besar, Kelurahan Medono Miliki Beragam Inovasi dan Produk Unggulan

Kelurahan Medono
Inovasi Kelurahan Medono berupa ATM Beras di Masjid Bachir Ahmad. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.IDKelurahan Medono memiliki beragam inovasi dan produk unggulan. Diantara inovasinya ATM Beras Masjid Bachir Ahmad, Perpustakaan Online, Batik Cap Minimalis Tanpa Malam atau Lilin, Program Si-aAP dan Origami 3D dari limbah kertas-plastik.

Sedangkan untuk produk unggulan diantaranya, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Palasari serta UP2K Mekarsari dengan berbagai produknya.

Demikian disampaikan Lurah Medono, Maryoto dihadapan tim penilai dari Dispermadesdukcapil Jawa Tengah saat melakukan verifikasi lapangan, Rabu (14/6/2023). Kunjungan tersebut dilakukan setelah Kelurahan Medono lolos administrasi dan masuk tiga besar dalam lomba Kelurahan di tingkat Provinsi.

Baca Juga:Raih Juara 2 TTG tahun 2023, Inovasi Incinerator Tanpa Asap Berhasil Kelola SampahProgram Smart City Berhasil Dikembangkan di Kota Pekalongan

Lurah Medono, Maryoto menyampaikan paparan terkait layanan dan inovasi yang telah dilaksanakan dan diciptakan sampai saat ini. Usai melakukan paparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh penilai.

Lurah Medono, Maryoto menyampaikan paparan terkait layanan dan inovasi yang telah dilaksanakan dihadapan tim penilai dari Dispermadesdukcapil Jawa Tengah untuk melakukan verifikasi lapangan, Rabu (14/6/2023)(Radarpekalongan.id)

Maryoto mengatakan sebelumnya persiapan telah dilakukan Kelurahan Medono diantaranya dengan stakeholder terkait dengan menyiapkan kebersihan lingkungan sekitar serta data pemaparan.

Kelurahan Medono Tingkatkan Layanan Masyarakat

“Kami berusaha dengan maksimal, tidak hanya semata-mata untuk lomba, namun kegiatan ini menjadi pacuan untuk kami untuk meningkatkan layanan masyarakat dan lebih kreatif untuk melahirkan inovasi baru yang lebih bermanfaat untuk masyarakat Kelurahan Medono,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dispermadesdukcapil Jawa Tengah, Nur Kholis menuturkan selain kota Pekalongan sebelumnya beberapa kota/kab yang maju seleksi administrasi, diantaranya Kota Sragen, Kota Surakarta, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara dan kabupaten Banjarnegara dengan masing-masing mengirimkan 3 kelurahan/desa. Kemudian yang lolos dan maju ke tahap verifikasi lapangan adalah kelurahan Plumbungan, Kab. Sragen dan Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta.

Tim penilai dari Dispermadesdukcapil Jawa Tengah untuk melakukan verifikasi lapangan di Kelurahan Medono, Rabu (14/6/2023)(Radarpekalongan.id)

Ia mengatakan, kegiatan lomba kelurahan rutin diadakan setiap tahun untuk mengetahui kelurahan/desa sudah melayani masyarakat dengan baik secara keseluruhan ataukah tidak.

0 Komentar