BPS Kota Pekalongan Siap Laksanakan Sensus Pertanian 2023

BPS Kota Pekalongan siap Sensus Pertanian 2023
Kepala BPS Kota Pekalongan Rahyudin menyampaikan jajarannya siap melaksanakan Sensus Pertanian 2023. (Dok/dinkominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan siap laksanakan Sensus Pertanian (ST) tahun 2023 pada bulan Juni-Juli mendatang.

Kepala BPS setempat, Rahyudin, mengatakan Sensus Pertanian ini merulakan satu dari tiga sensus yang dilakukan setiap 10 tahun sekali.

“Ada tiga sensus yang dilakukan setiap 10 tahun sekali, selain Sensus Pertanian ada Sensus Ekonomi, dan Sensus Penduduk,” kata Rahyudin, kemarin.

Baca Juga:Kampus Ini Buka Program Beasiswa S1 & S2 untuk Guru dan Anak Guru, Ini PersyaratannyaSejumlah Jembatan di Kota Pekalongan Akan Diperbaiki

Rahyudin menjelaskan bahwa Sensus Pertanian ini tidak hanya menyasar subsektor pertanian semata. Tetapi juga perikanan, peternakan, perhutanan, budidaya tanaman hias, hortikultura, tanaman obat-obatan ataupun lainnya.

Menurut Rahyudin, BPS Kota Pekalongan telah menyiapkan pelaksanaan sensus dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.

“Persiapan Sensus Pertanian sendiri sudah kita lakukan, sekarang tinggal kita menuju implementasinya,” ungkapnya.

Adapun tujuan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023, jelas Rahyudin, yakni untuk memperbaiki data tentang petani di indonesia secara lengkap.

Setelah didapat profil petani imbasnya akan terhimpun data petani yang bagus dan lengkap dimana dapat digunakan menyusun kebijakan pemerintah. Selain itu, melalui sensus ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kota Pekalongan.

“Jika kita temukan petani yang masih membuka usaha kecil-kecilan, tidak menutup kemungkinan pemerintah bisa memberikan bantuan untuk mengembangkan usaha mereka,” sambungnya.

Rahyudin menyampaikan bahwa Sensus Pertanian 2023 ini akan melibatkan 113 petugas. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat khususnya petani bisa memberikan data riil ketika petugas datang. (way)

0 Komentar