BTS Ikuti Wajib Militer, Korsel Berpotensi Kehilangan Puluhan Triliun

BTS Ikuti Wajib Militer, Korsel Berpotensi Kehilangan Puluhan Triliun
Seluruh personil BTS akan mengikuti wajib militer sehingga BTS akan vakum dari kegiatan bersama sampai 2025.(foto/twitter/@BTS_twt)
0 Komentar

Radapekalongan.id – Para member BTS atau Bangtan Boys akan mengikuti wajib militer. Salah satu membernya, Kim Seokjin atau Jin, sudah mulai mengikuti wamil sejak Selasa 13 Desember 2022.

Dengan mengikuti program yang berjalan selama 23 bulan itu, maka BTS akan menghilang dari panggung dan tidak akan mengeluarkan hits baru selama dua tahun. Mereka baru akan berkumpul lagi pada 2025.

Sebelumnya, keputusan member BTS untuk mengikuti wamil sudah diumumkan oleh agensi mereka Big Hit Entertainment pada Oktober lalu. Agensi BTS akan mendaftarkan anggotanya secara berurutanuntuk mengikuti wamil.

Baca Juga:4 Pemain Argentina dan Prancis Bersaing Jadi Top Skor Piala Dunia 2022Hentikan Kejutan Maroko, Prancis Tantang Argentina di Final Piala Dunia 2022

Bersamaan dengan pengumuman itu, agensi juga menyebutkan bahwa keenam anggota saat ini akan fokus menjalankan aktivitas individu.

Hilangnya BTS dari panggung hiburan Korea Selatan, memnbuat negeri gingseng berpotensi kehilangan miliaran dolar AS.

Dilansir dari Katadata.id yang mengutip Fortune, boy band beranggotakan RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jung Kook ini telah membuktikan nilainya sebagai kekuatan ekonomi sekaligus kemenangan industri hiburan sejak merilis album pertamanya sembilan tahun lalu.

Pada 2018, Hyundai Research Institute mengatakan BTS menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp55 triliun kepada ekonomi Korea Selatan setiap tahun. Ini setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.

Peneliti Hyundai juga mengatakan boy band tersebut bahkan membawa satu dari setiap 13 wisatawan yang mengunjungi Korea Selatan pada 2017.

Mereka juga menghasilkan sekitar US$1,1 miliar dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun. Lebih 20% Kesuksesan komersial band ini juga berdampak kocek para anggotanya.

Menurut data Forbes, para anggota BTS secara kolektif memiliki kekayaan bersih mencapai US$50 juta pada 2020. Selain menyumbangkan kekayaan untuk Korea Selatan, grup tersebut telah membuktikan kemampuannya untuk mengguncang pasar keuangan.

Baca Juga:Jose Mourinho Dianggap Sempurna untuk PortugalLuka Bagi Luka Modric

Pengumuman hiatus BTS pada Juni membuat saham perusahaan manajemennya, HYBE, kehilangan seperempat dari nilainya. Saham jatuh ke level terendah sejak perusahaan go public dua tahun sebelumnya.

Seperti banyak negara lainnya, ekonomi Korea Selatan diperkirakan akan mengalami perlambatan pada tahun depan. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 2,1%, melambat dibandingkan proyeksi tahun ini 2,3%.(katadata/nul)

0 Komentar