Buka Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan, Ketum PBNU Gus Yahya Berharap Pengurus yang Baru Punya Vitalitas yang Lebih untuk NU

Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya membuka Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan.
Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf membuka Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, Minggu (15/1/2023). (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan resmi dibuka pada Minggu (15/1/2023) di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan.

Konfercab ke-18 ini merupakan permusyawaratan tertinggi PCNU untuk memilih jajaran pengurus masa khidmah atau periode lima tahun ke depan, yakni masa khidmah 2023 – 2028, sekaligus menyusun program lima tahun ke depan.

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya turut hadir dan membuka secara resmi Konfercab XVIII PCNU Kota Pekalongan ini.

Baca Juga:Protokol Makan untuk Bayi agar Tidak Timbul Anoreksia Infantil alias GTMStatus Dieng Naik Level jadi Waspada, Ini Imbauan PVMBG

Gus Yahya hadir bersama beberapa jajaran pengurus PBNU, antara lain Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf beserta beberapa Wakil Sekjen PBNU seperti Prof. Dr. Najib Azca dan Lukman Khakim.

Jajaran Pengurus PCNU Kota Pekalongan berfoto bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Kholil Staquf dalam acara pembukaan Konfercab XVIII di Gedung Aswaja, Kota Pekalongan, (15/1/2023). (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)

Dalam sesi wawancara usai membuka Konfercab, Ketum PBNU Gus Yahya mengatakan bahwa Konfercab NU merupakan agenda permusyawaratan rutin yang dilaksanakan berkala secara berkala 5 tahun sekali.

Tetapi, terkait dengan momentum 1 Abad NU, Gus Yahya berharap Konfercab Ke-18 PCNU Kota Pekalongan Tahun 2023 ini bukan hanya menghasilkan rancangan-rancangan kegiatan yang konkret sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam Muktamar NU. Tetapi juga bisa membentuk pengurus NU yang punya vitalitas yang lebih.

“Konfercab kali ini harapannya selain menghasilkan rancangan-rancangan kegiatan konkret sesuai yang telah ditetapkan dalam muktamar maupun permusyawaratan-permusyawaratan tingkat tinggi di NU. Tetapi juga dapat membentuk kepengurusan baru yang lebih punya vitalitas di dalam mengembangkan peran Nahdlatul Ulama khususnya di Kota Pekalongan ini,” kata Gus Yahya.

Dalam amanatnya di depan ratusan orang jajaran Pengurus Cabang, MWC, Pengurus Ranting, maupun Badan Otonom yang hadir di acara Konfercab XVIII ini, Gus Yahya mengungkapkan bahwa kinerja pengurus NU Kota Pekalongan selama ini sudah di atas rata-rata.

0 Komentar