Bumikan Literasi, Bunda Literasi Batang Aktif Mendongeng Keliling Sekolah

Bumikan Literasi, Bunda Literasi Batang Aktif Mendongeng Keliling Sekolah
Bunda Literasi Kabupaten Batang, Elis Parlina saat kunjungan ke sekolah-sekolah. (Radar Pekalongan/Novia Rochmawati)
0 Komentar

BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Usai diamanahi sebagai Bunda Literasi Kabupaten Batang, Elis Parlina Rakhmat mulai menjalankan tugasnya. Salah satunya dengan rutin terjun ke sekolah-sekolah bersama Perpustakaan keliling (perpusling).

Dari sekolah satu ke sekolah lain, perempuan berdarah Sunda ini mulai mendongeng. Mulai dari cerita rakyat dan juga kisah teladan para Nabi. Mendongeng menjadi caranya untuk menanamkan literasi ke para pelajar.

“Seperti yang saya sampaikan di awal ketika diberi amanah ini. Saya akan mendorong semangat literasi pelajar dengan mengoptimalkan kegiatan perpusling. Alhamdulillah anak sangat antusias ketika perpusling datang ke sekolah mereka. Mereka juga antusias mendengarkan cerita yang saya bawakan,” ujar Elis saat diwawancarai, Senin (28/11/2022).

Baca Juga:Keponakan Online Bertambah, Anak Pertama Binjin Couple Telah LahirPemalang Punya Curug Kembar Cantik di Lereng Gunung Slamet Loh

Di tengah kesibukannya sebagai perias pengantin, Elis menyempatkan setidaknya dua kali atau lebih dalam sebulan untuk terjun ke sekolah-sekolah. Untuk memompa semangat anak, ia juga turut menyiapkan hadiah sebagai reward untuk anak.

“Alhamdulillah anak-anak mendengarkan dengam baik. Setelah selesai mendongeng saya kasih mereka pertanyaan. Dan bagi mereka yang menjawab akan saya berikan hadiah. Walaupun tidak seberapa, anak-anak tetap senang mendapatkan hadiah seperti buku, alat tulis, tempat pensil dan lainnya,” imbuhnya.

Tak hanya antusias mendengarkan dongeng, ia juga senang anak-anak antusias untuk meminjam buku. Bahkan saking asyiknya membaca buku, mereka terkadang hanya duduk beralaskan karpet di tengah lapangan.

“Mereka kadang tidak memikirkan tempat yang nyaman. Asalkan sudah baca buku duduk dimana saja tetap terasa asyik. Alhamdulillah masih banyak anak yang mau membaca buku, tentunya perlu kita terus fasilitasi sehingga anak bisa mengurangi kebiasaan dalam bermain gadget,” pungkasnya. (nov)

0 Komentar