Bunda PAUD Kota Pekalongan Terima Penghargaan Wiyata Darma Madya

Wiyata Darma Madya
BERFOTO - Bunda PAUD Kota Pekalongan berfoto usai mendapatkan penghargaan.
0 Komentar

KOTA – Bunda PAUD Kota Pekalongan berhasil meraih penghargaan kategori Wiyata Darma Madya Kab/Kota non tertinggal bersama 14 daerah.

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi sebagai upaya untuk mengapresiasi Bunda PAUD agar dapat terus berinovasi dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak usia dini.

Disamping itu, aktivitas ini juga bertujuan menghimpun kisah sukses dari rekan-rekan kerja dalam menjalankan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Baca Juga:Pembelian Motor Listrik Ada SubsidiGOR Baru Sedang Dibangun Pemkab Kendal, Bupati Dico Pastikan Standarnya Nasional

Pemberian penghargaan tersebut dilakukan oleh Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada hari Rabu (8/11/2023), di Hotel Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta. Ikut hadir dalam acara tersebut Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, Hj. Wury Estu Handayani Ma`ruf Amin, serta Franka Franklin dan Nadiem Anwar Makariem.

Setelah menerima penghargaan, Inggit merasa bersyukur karena ia berhasil mendapatkan penghargaan Wiyata Darma Madya yang hanya diberikan kepada 14 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, ucap syukur kami mendapatkan penghargaan terbaik kedua, ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat, termasuk Pokja Paud, Dinas Pendidikan, Wali Kota Pekalongan yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, serta Bunda Kecamatan dan Kelurahan yang selalu bersemangat dan aktif sehingga akhirnya kami berhasil meraih penghargaan tersebut,” ungkapnya.

Bunda Paud telah melakukan sejumlah upaya untuk mendukung gerakan transisi PAUD menuju SD yang menyenangkan.

Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan dan mengedukasi program-program yang secara khusus didesain untuk membantu kelancaran transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD).

“Kalau diceritakan banyak sekali mulai dari pengenalan sampai perjuangan untuk melanjutkan perjuangan ini, karena kita tidak hanya sampai di sini saja tetapi tetap berjuang mengawal suksesnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” jelas Inggit.

Inggit berharap penghargaan itu akan mendorongnya untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini menjadi lebih baik.

Baca Juga:DLH Tambah 6 Rumah Sampah Botol PlastikSudah 333 Kasus Kebakaran Terjadi Sepanjang 2023

“Penghargaan ini memberikan motivasi bagi saya untuk terus maju dan tidak berhenti di sini,” pungkasnya. (mal)

0 Komentar