KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengapresiasi masyarakat dengan melakukan ‘Kontengan’ untuk pelaksanaan Legenonan. Adapun dalam sedekah bumi atau Legenonan Bupati Fadia dalam semalam menghadiri 3 tradisi Legenonan yaitu di Desa Gutomo Kecamatan Karanganyar, Desa Tanjungkulon Kecamatan Kajen dan Desa Jagung Kecamatan Kesesi, Sabtu malam (3/6/20230).
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didampingi suami Muhktharuddin Ashraff Abu mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat Desa gutomo, Desa Tanjungkulon dan Desa Jagung yang telah secara swadaya, “Kontengan” (iuran) untuk menggelar tradisi sedekah bumi.
“ Sedekah bumi adalah sebuah bentuk wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas segala rizki yang telah diberikan, dimana bumi yang kita pijak ini telah menghasilkan berbagai hasil bumi yang menjadi penghidupan kita, semoga dengan digelarnya sedekah bumi rezeki kita semakin melimpah dan masyarakat diberikan keberkahan dan keselamatan, ” ujar Fadia.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Pekalongan Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan Melalui Pengembangan 2 RSUDLepas Calon Jamaah Haji Kloter 39, Ini Pesan Bupati Fadia Arafiq
Fadia berpesan agar tradisi Legenonan dapat terus dilestarikan
Fadia berpesan agar tradisi Legenonan dapat terus dilestarikan, karena tradisi ini dapat mempererat silaturahmi dan menambah kekompakan masyarakat. Fadia juga berharap apa yang disampaikan para dalang melalui cerita atau lakon wayang yang dipentaskan dapat menjadikan teladan dan tuntunan yang baik bagi masyarakat.
Diungkapkan Fadia bahwa saat ini masih musim acara sedekah bumi, dan kebanyakan desa mengundang Bupati, namun tidak semua desa bisa dikunjunginya.
“Biasanya saya sengaja cari desa yang jarang saya datangi, sambil saya ngecek jalan sambal ngecek semuanya barangkali ada yang harus saya perhatikan, namun untuk perbaikan jalan kabupaten harap bersabar karena masih banyak yang harus diperbaiki, tapi InsyaAllah sedikit demi sedikit akan kita perbaiki,” ungkap Fadia di depan masyarakat.
Tak lupa Fadia menyampaikan beberapa program unggulannya dihadapan khalayak masyarakat, diantaranya program pengobatan gratis cukup dengan KTP, dan uang saku bagi penunggu pasien, sekolah gratis dan seragam gratis dari jenjang SD hingga SMA di sekolah negeri bagi masyarakat yang tidak mampu, serta yang tak kalah penting adalah perbaikan jalan kabupaten.