Bupati Fadia Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Akhtarunnisa Arafiq Desa Langkap

Bupati Fadia Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Akhtarunnisa Arafiq Desa Langkap
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi suami, Ashraff saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Akhtarunnisa Arafiq di Desa Langkap Kedungwuni. (Triyono)
0 Komentar

KAJEN, radarpekalongan.id – Senin (06/03/2023) sore, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Akhtarunnisa Arafiq di Dukuh Langkap Desa Langkap Kecamatan Kedungwuni.

Dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Akhtarunnisa Arafiq, Bupati Fadia didampingi langsung oleh suami Mukhtaruddin Ashraff Abu yang juga Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan. Kemudian Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, KH. Muhtrarom tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Langkap dan Kecamatan Kedungwuni, para Kepala OPD serta masyarakat sekitar.

Disaksikan pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, Kepala Inspektorat Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan, Kepala Kominfo Kabupaten Pekalongan, Kabag Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan, Kabag Pemerintahan, Kabag Kesra, Seluruh Keluarga besar NU dari Kecamatan Kedungwuni, Banser, Fatayat, Camat Kedungwuni dan Forkopincam, Kepala Desa Langkap beserta seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kedungwuni, Ibu-ibu PKK.

Baca Juga:Masyarakat Diminta Jaga Sertifikat Tanah, Jangan Langsung ‘Sekolah’Pemilu 2024, Kader PDI Perjuangan Dibekali Strategi Komandante Stelsel

Dalam sambutannya, Fadia menuturkan bahwa peletakan batu pertama dilakukan bertepatan dengan hari jadi pernikahannya dengan sang suami Mukhtaruddin Ashraff Abu.

Sedangkan nama masjid Akhtarunnisa Arafiq berasal dari nama kedua orang tuanya.

“Pembangunan masjid ini, saya namakan kedua orang tua saya. Achtarunnisa artinya wanita pilihan dan Arafiqnya nama almarhum Bapak saya yang artinya sahabat,”terangnya.

Lebih lanjut, Fadia mengungkapkan bahwa masjid tersebut sengaja dibangun dan ditujukan untuk kedua orang tuanya. Sang ayah yang saat ini telah meninggal dan sang ibu yang saat ini masih hidup. Serta untuk suami dan mertuanya yang telah turut berperan besar dalam pembangunan masjid tersebut.

“Masjid ini memang secara khusus saya dahulukan pembangunannya biar agak cepat karena saya punya orang tua yang sudah meninggal terutama alhamarhum ayah saya. Mama saya Alhamdulillah masih diberikan Allah panjang umur, semoga selalu sehat dan panjang umur, menemani saya terus sampai akhir hayat saya,”ujarnya.

Sementara itu terkait pemilihan lokasi di Desa Langkap, Fadia mengatakan bahwa masjid Akhtarunnisa Arafiq dibangun di Desa Langkap karena merupakan desanya tinggal bersama suami dan anak-anaknya.

0 Komentar