Bupati Fadia Resmikan Rice Mill dan Lumbung Padi di Desa Sangkanjoyo

rice mill dan Lumbung Padi
POTONG - Bupati Pekalonan, Hj Fadia Arafiq didampingi Ketua Dekranasda, H Asrhaff Abu memotong sebagai tanda diresmikannya rice mill, lumbung padi, alat pengolahan dan ruang serba guna di Desa Sangkanjoyo, Kecamatan Kajen.
0 Komentar

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, meresmikan rice mill dan Lumbung Padi Desa Sangkanjoyo, Kecamatan Kajen, Selasa (7/11/2023). Selain meresmikan, Bupati yang didampingi suami Ashraf Abu juga menyalurkan bantuan kepada warga sekitar. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita pada pintu masuk bangunan rice mill dilanjutkan dengan menekan tombol rice mill listrik.

Rice mill listrik, lumbung padi dan gedung serbaguna tersebut milik Kelompok Tani ‘Rukun Karya’ Desa Sangkanjoyo yang merupakan bantuan pertanian program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN.

Bupati Pekalongan, Hj Fadia Arafiq menyampaikan terima kasih kepada PLN di wilayah Kabupaten Pekalongan yang selalu peduli dengan kondisi petani. Karena sebelumnya telah memberikan bantuan kepada warga Desa Sangkanjoyo berupa mesin pompa air tenaga listrik.

Baca Juga:BLK Komunitas Ambil Peran Adanya Kawasan IndustriPembangunan Alun-Alun Kajen Dikebut

Tujuannya adalah agar semua kelompok tani di desa itu bisa secara maksimal dalam merawat tanaman padi yang dijadikan andalan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Dengan adanya bantuan kembali berupa lumbung desa dan riee mill listrik, harapannya kehidupan masyarakat sekitar semakin sejahtera.

“Jika tidak ada lumbung padi dan tempat pengolahannya, maka para petani bakal terburu buru untuk menjual panen padinya kepada orang lain dan harganya pun murah,” terang Fadia.

Kondisi itu sangat merugikan lantaran penjualan hasil panen seperti itu belum tentu menguntungkan. Justru biaya biaya produksi menanam padi tidak tertutup. Sehingga jika situasi tersebut berlanjut, aka kondisi ekonomi para petani tidak akan meningkat dan menjadi terpuruk.

Oleh karenanya dia berpesan kepada seluruh anggota Kelompok Tani ‘Rukun Karya’ dan warga Desa Sangkanjoyo, supaya memanfaatkan dua fasilitas tersebut dengan baik. Mereka bisa memanen hasil tanamanya apabila memang sudah waktunya dipanen. Mereka juga diminta jangan terburu buru menjual hasil panennya karena harus melihat situasi harga padi saat itu. “Jangan sampai para petani kita dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu untuk mencari keuntungan sendiri,” kata Bupati.

Bupati tak ingin petani yang bekerja keras tapi yang menikmati hasilnya justru orang lain. Dengan adanya bantuan ini, Bupati berharap supaya lumbung padi, rice mill litrik, dan alat pengolahan lainnya agar bisa dimanfaatkan sebaik baiknya.

0 Komentar