Butuh Waktu Lama Untuk Dijemur, Produksi Ikan Asin Alami Kesulitan Saat Musim Hujan

Butuh Waktu Lama Untuk Dijemur, Produksi Ikan Asin Alami Kesulitan Saat Musim Hujan
Pelaku usaha produksi ikan asin asal Pekalongan.(IST)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Produksi ikan asin yang berada di pesisir Kota Pekalongan mengalami kesulitan produksi. Pasalnya kondisi cuaca yang tak menentu dan cenderung hujan di awal tahun 2023 ini membuat proses penjemuran ikan asin menjadi lebih lama.

Seperti yang dikeluhkan Hendro, pelaku usaha industri rumah tangga pengolahan ikan asin asal Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

“Mungkin satu atau dua hari bisa sampai satu ton. Ini bisa empat hari hingga seminggu,”kata Hendro.

Baca Juga:Masak Lagi! Bikin Nasi Goreng Tapi Pakek Cabe Ijo, Cara Buatnya SederhanaJadwal Tayang Film XXl Bioskop Pekalongan Hari Ini 10 Januari 2023

Dijelaskan Hendro, penjemuran ikan biasanya hanya menghabiskan waktu satu atau dua hari untuk produksi 1 ton ikan asin. Kini sampai empat bahkan satu minggu untuk produksi 1 ton ikan asin. Karena selama ini, pihaknya melakukan proses pengeringan ikan memanfaatkan terik panas matahari.

Disamping itu, faktor cuaca tak menentu seperti ini juga berpengaruh pada hasil kualitas produksi ikan asin yang dinilai kurang.

“Kondisi normal dan kondisi seperti ini jelas lebih bagus kualitas ikan pada kondisi cuaca normal. Apalagi kita disini tidak pakek pengawet kan,” katanya.

Selain itu, kendala lain juga muncul dimana masuk musim penghujan ini jumlah kapal yang masuk ke Pekalongan lebih sedikit.

“Sejauh ini kita produksi pakek stok dari ikan yang lama. Itu pun bahan bakunya sudah naik, kemungkinan untuk produksi banyak resiko. Paling kita jaga stok untuk kontinuitas saja agar karyawan masih bisa bekerja,” lebih lanjut Hendro.

Untuk bahan jenis ikan asin buatan Hendro menggunakan ikan jenis layang. Dimana saat ini pemasaran masih di Pekalongan dan sekitarnya.

Meski demikian, diakui hendro kondisi cuaca tak menentu saat ini sebenarnya selain dampak negatif, ada juga dampak positifya yakni pada daya jual yang menurutnya bisa lebih mahal.

Baca Juga:Tayang 11 Januari “Poong, The Joseon Psychiatrist 2”! Kang Young Seok Muncul Sebagai Saingan Kim Min JaeNewJeans Lagi! Berhasil Masuk 5 Besar Minggu Pertama Album K-Pop Girl Group Paling Banyak Distreaming

“Baiknya daya jual mahal, karena stok barang dan proses pengeringannya pun juga susah, sehingga ada kenaikan harga,” terangnya.

Untuk harga jual ikan asin saat ini bisa mencapai Rp30ribu/ kilonya yang biasanya hanya 28 ribu rupiah.(DF)

0 Komentar