RADARPEKALONGAN.ID – Tahu nggak sih kalau tadarus Al-Quran di bulan Ramadan merupakan suatu kesunahan. Ada cerita di balik tradisi Tadarus Al-Quran setiap malam bulan Ramadan. Ceritanya adalah ketika Rasulullah Saw setor baca Al-Quran kepada malaikat Jibril AS.
Sebagai orang teladan, Nabi Muhammad Saw memberi contoh kepada umat Islam untuk memanfaatkan malam bulan Ramadan untuk melakukan kebaikan. Yaitu dengan memperbanyak ibadah yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Seorang teladan umat yang sudah dijamin oleh Allah SWT dosa-dosanya terampuni dan masuk ke surga, tapi beliau tetap semangat beribadah. Dalam malam bulan Ramadan, Rasulullah Saw setor baca Al-Quran kepada malaikat Jibril.
Baca Juga:Belum Lancar Membaca Al-Quran? Boleh Coba 3 Metode ini Biar Kamu Cepat FasihNikmatnya Buka Puasa dengan STW Binagriya, Ini 3 Contoh Review Pembeli
Dalil yang Menunjukkan Rasulullah Saw Setor Baca Al-Quran
Merujuk kepada ulama besar di bidang akidah bermadzab Asy’ariyah Ibnu Rajab al-Hanbali (w. 1393). Menuturkan bahwa Tahu nggak sih kalau tadarus Al-Quran di bulan Ramadan merupakan suatu kesunahan. Ada cerita di balik tradisi Tadarus Al-Quran setiap malam bulan Ramadan. Ceritanya adalah ketika Rasulullah Saw setor baca Al-Quran kepada malaikat Jibril AS. setiap malam bulan Ramadan kepada Jibril AS.
Dalam kitab Ibnu Rajab al-Hanbali Bughyah al-Insan fi Wadza’if Ramadhan menjelaskan bahwa Rasulullah Saw setor baca Al-Quran kepada Jibril agar kegiatan tersebut menjadi kesunahan bagi umat muslim.
“Hadist juga menunjukkan kesunahan tadarus Al-Quran pada bulan ramadan secar berjamaah. Menyetorkan bacaan Al-Quran kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadist ini merupakan penegas kesunahan memperbanyak membaca Al-Quran pada malam bulan Ramadan.” (Lihat Ibnu Rajab, Bughyah al-Insan fi Wadza’if Ramadhan, halaman: 42).
Hadist yang dimaksud di atas merujuk kepada riwayat Ibnu Abbas dimana Rasulullah Saw setor baca Al-Quran kepada malaikat Jibril AS setiap malamnya. Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas itu menjelaskan seperti ini.
“Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril AS menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR Bukhari)