Benarkah Jatuh Cinta Bikin Bodoh? Inilah 8 Penjelasan Ilmiahnya

cinta bikin bodoh
Penjelasan ilmiah kenapa jatuh cinta bikin bodoh. (Foto: freepik)
0 Komentar

3. Terganggunya Fungsi Kognitif

Saat sedang jatuh cinta seseorang akan cenderung memikirkan orang yang dia cintai terus-menerus. Hal ini membuat sebagian energi yang ia miliki habis untuk memikirkannya.

Sehingga saat energi yang dia miliki habis akan membuat kemampuan dalam fungsi kognitif seperti multitasking akan terganggu.

Dengan terganggunya fungsi kognitif ini pun berpengaruh terhadap berkurangnya fokus seseorang. So, kalau saat asyik ngobrol salah satu temanmu malah ngelamun, fix! dia mungkin masih asyik mikirin si doi.

Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Vivo Y36, Apakah Smartphone Y Series Terbaru Ini Layak Dibeli?Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y36, Baca Dulu Beli Kemudian!

4. Meningkatnya Produksi Hormon Dopamin

Jatuh cinta juga membuat hormon dopamin meningkat tajam. Dopamin sendiri merupakan kunci seseorang yang menikmati rasa sakit sekaligus kepuasan dalam waktu bersamaan.

Hormon ini dikaitkan dengan gairah, kecanduan, euforia dan sifat-sifat pantang menyerah saat mengejar cinta. “Sebelum janur kuning melengkung, pantang langkahku terhenti!” Begitu kata temanmu yang sedang mabuk cinta.

5. Meningkatnya Produksi Hormon Serotononin

Sementara itu, dopamin yang meningkat akan ikut mempengaruhi produksi serotonin. Serotonin ini adalah hormon yang memperbaiki suasana hati dan nafsu makan.

Cinta bikin bodoh, tapi juga bikin happy?. (Foto: freepik)

Dengan meningkatnya hormon ini secara drastis dapat membuat denyut jantung terasa lebih cepat dan gangguan kecemasan. Jika hal itu terus terjadi seseorang tersebut akan merasa sangat gelisah dan membuat ia rela melakukan apa saja, termasuk hal yang dipandang orang lain Bodoh sekalipun.

Kadar serotonin yang tinggi juga sering ditemukan pada orang-orang yang mengalami gangguan obsesif-kompulsif. Itulah sebabnya cinta membuat seseorang kadangkala akan merasa cemas dan gugup.

6. Meningkatnya Produksi Hormon Adrenalin

Sementara perasaan berdebar-debar dan keringat dingin disebabkan oleh hormon adrenalin. Hormon adrenalin adalah hormon lain yang keluar saat jatuh cinta sama dengan ketika kamu ketakutan.

Dalam kondisi seperti ini seseorang yang jatuh cinta akan sangat sulit diajak bicara hal-hal diluar masalah percintaannya.

Baca Juga:Vivo Y36 Resmi Rilis dengan Desain Elegan Bergaya Sultan!Inilah Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 30, Apakah Worth It untuk Dimiliki?

7. Meningkatnya Produksi Hormon Endorfin

Saat seseorang sedang jatuh cinta, akan ada produksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon endorfin ini bisa menurunkan setres seseorang.

0 Komentar