PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Puluhan personel TNI-Polri bersama Banser dan Linmas mengamankan kegiatan ibadah di malam Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili/2023 masehi di Klenteng Po An Thian, Jalan Blimbing No 5, Kota Pekalongan, pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Pada Sabtu malam, umat Khonghucu melakukan ritual sembahyang bersama kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ritual sembahyang ini dilakukan mulai pukul 23.00 WIB hingga jelang tengah malam.
Anggota Babinsa Kodim 0710/Pekalongan membantu warga yang akan mengikuti ritual sembahyang pada malam Tahun Baru Imlek 2574 di Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, Sabtu (21/1/2023) malam. (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
Baca Juga:Lapas Pekalongan Hadirkan Layanan Perpusling untuk Tingkatkan Minat Baca Warga BinaanIngin Daftar UIN? Cek Ketentuan dan Syarat SPAN-PTKIN 2023 Berikut Ini
Kegiatan pengamanan dilaksanakan secara humanis. Mereka menyapa dan memberikan salam kepada satu persatu warga keturunan Tionghoa yang datang di Klenteng Po An Thian untuk melakukan ritual sembahyang.
Terpantau pula ada satu orang anggota Bhabinsa Kodim 0710/Pekalongan yang ikut membantu mendorong seorang warga yang datang ke klenteng tersebut menggunakan kursi roda.
Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han, menyampaikan, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman saat perayaan Imlek yang dilakukan oleh umat Khonghucu, Kodim 0710/Pekalongan bersinergi dengan aparat lainya melaksanakan pengamanan dengan cara yang sangat humanis.
Personel TNI, Polri, Banser, dan personel lainnya menyampaikan selamat tahun baru Imlek 2574 Kongzili /2023 masehi kepada warga yang baru selesai melaksanakan ritual sembahyang di Klenteng Po An Thian, Kota Pekalongan, Sabtu (21/2/2023) malam. (Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan)
“Kita bersama aparat terkait yang ada diwilayah Kota Pekalongan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Tionghoa khususnya yang saat ini berada di Klenteng Po An Thian, dimana mereka sedang merayakan tahun baru Imlek. Selain itu, kehadiran TNI bersama Polri dan ormas di sini juga sebagai bentuk kerukunan antarumat beragama atau toleransi dimana mereka adalah bagian dari warga negara Indonesia,” terang Dandim.
Ditambahkan Dandim Letkol Rizky Aditya, pengamanan yang dilakukan seperti ini juga sama dilakukan saat perayaan hari-hari besar agama yang lain, sehingga tanpa memandang perbedaan suku, ras dan agama, TNI, Polri bersama segenap komponen bangsa lainnya selalu memberikan pengamanan yang terbaik demi terciptanya situasi keamanan yang kondusif.