Ciri-ciri Toxic Relationship – Dalam suatu hubungan, argumen dan perbedaan pendapat adalah hal wajar yang sering terjadi. Namun tak ayal, argumen ini berlanjut hingga menyebabkan suasana dalam suatu hubungan jadi tidak nyaman dan melelahkan. Dan jika perdebatan ini terjadi hanya kerana hal sepele dan membuat kita lelah fisik dan batin, bisa jadi ini pertanda dari hubungan beracun atau toxic relationship.
Toxic relationship terkadang sulit untuk dideteksi dan hanya dianggap sebagai hal wajar dalam suatu hubungan. Namun, jika kita bertahan dalam situasi hubungan yang justru membuat kita tidak bahagia, kita perlu tahu apa yang menjadi masalah dari hubungan tersebut.
Hubungan yang tidak sehat ini sering kali terjadi pada kisah asmara, namun tidak menutup kemungkinan bahwa toxic relationship bisa terjadi di lingkup keluarga, tempat kerja, dan circle pertemanan.
Baca Juga:Money Script Tentukan Caramu Memandang Uang dalam 4 Tipe5 Hour Rule, Cepat Luangkan Waktu untuk Sukesmu!
Maka dari itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri toxic relationship supaya kita bisa terhindar dari dampak negatif hubungan yang tidak sehat.
Ciri-Ciri Toxic Relationship
Sebenarnya ciri-ciri toxic relationship bisa jelas terlihat, tapi juga terkadang tidak kentara. Ada istilah red flag yang merujuk pada tanda bahwa hubungan, atau bahkan orang yang berada dalam hubungan, tersebut tidak sehat.
Berikut ini ciri-ciri toxic relationship yang perlu menjadi perhatian:
1. Kurang Mendapat Dukungan
“Kamu gak usah ambil S2, mau buat apa?”
“Gak usah kerja jauh-jauh, cari yang deket aja,”
“Uangnya mending buat keperluan sehari-hari dari pada buat beli yang aneh-aneh,”
Salah satu ciri-ciri toxic relationship adalah kurangnya dukungan pasangan atas apa yang menjadi keputusan, atau hal apapun yang inggin kita lakukan. Alasannya kerap kali terjadi karena pasangan tidak mau mersa kalah dari pencapaian kita. Mereka tidak mau berkompetisi.
Padahal, hubungan yang sehat justru saling mendukung dan bahagia bersama atas pencapaian yang sudah didapat, baik pencapaian individu atau bersama.
2. Komunikasi yang Tidak Sehat
Hubungan yang dipenuhi dengan sarkasme, kritik, argumen, dan perdebatan ketimbang kata-kata manis dan pujian bisa jadi salah satu ciri toxic relationship. Menurut para ahli, ada beberapa bentuk komunikasi yang tidak sehat dalam suatu hubungan, diantaranya: