Creative Farm Jadi Sarana Edukasi Petani dan Masyarakat

Creative Farm Jadi Sarana Edukasi Petani dan Masyarakat
Para pengunjung di Creative Farm dapat memetik buah sendiri yang ada di lahan. (Radar Pekalongan/Novia Rochmawati)
0 Komentar

BATANG – Agrowisata menjadi salah satu sektor wisata yang kini tengah dikembangkan di Batang. Tak terkecuali dengan Creative Farm yang ada di Desa Gumawang, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. Tak hanya jadi sekadar tempat wisata, Creative Farm juga hadir sebagai sarana edukasi, baik untuk masyarakat sekaligus juga untuk rekan petani.

Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang dibina oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpaperta) Kabupaten Batang, Creative Farm juga menjadi sarana pengembangan untuk para petani.

“Jadi Creative Farm ini sebagai wadah atau sarana pengembangan tanaman hortikultura untuk petani, tidak hanya bagi petani kami juga terbuka untuk masyarakat yang ingin belajar berkebun sehingga kami buka sebagai wisata edukasi,” tutur Pengelola Pusdiklat Creative Farm, Harto saat ditemui, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Tekan Konsumsi Anggur Impor, Robban Grapes Ajak Masyarakat Tanam Anggur di Pekarangan RumahBatang Coffee Trip Ajak Masyarakat Jelajahi Potensi Kopi Lokal

Lebih lanjut, dikatakannya kebun Pusdiklat Creative Farm sudah melakukan beberapa pengembangan tanaman hortikultura, seperti alpukat jambu kristal, kelengkeng, durian, dan jeruk.

“Untuk menghasilkan tanaman buah yang bagus dibutuhkan ilmu tani titen dan telaten, misalnya penyebabnya apa, penyakitnya, proses menyiangi, waktu panen, serta telaten dalam prosesnya,” jelasnya.

Dengan beberapa penelitian yang dikembangkan, buah lokal yang dihasilkan di kebun Creative Farm termasuk buah dengan kualitas bagus atau grade A.

Selain itu, keberhasilan produktifitas tanaman juga harus mengutamakan kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

“Alhamdulillah buah dari hasil panen kami termasuk dalam kualitas yang bagus atau grade, ini sudah kami jual di pasar sekitar, juga setiap seminggu sekali kami kirim ke Kalimantan,” ujarnya.

Pihaknya pun memberikan pilihan paket wisata bagi pengunjung.Dengan Rp 65 Ribu, pengunjung dapat menikmati wisata petik buah lengkap dengan membawa oleh-oleh. Pengunjung bisa menikmati beberapa aneka tanaman hortikultura lokal yang dapat langsung selain itu juga mendapat edukasi berupa cara pembenihan, pembibitan, panen, hingga pengolahan.

“Biasanya waktu libur, banyak pelajar yang datang untuk belajar berkebun,” pungkasnya.

Baca Juga:Asyiknya Petik Jeruk di Kebun Jeruk Petani Milenial BatangSajikan Menu Sehat, Siswa SDN Proyonanggan 03 Belajar Berwirausaha

Salah satu pengunjung asal Cirebon, Andi Rosella mengaku kerap beberapa kali datang ke Creative Farm. Ia mengaku di sini banyak mendapatkan ilmu terkait agribisnis. Selain itu ia juga sering mengajak rekan-rekannya untuk belajar terkait budidaya buah-buahan di Creative Farm.

0 Komentar