Waspada! 5 Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan, Jangan Sampai Makin Parah

dampak buruk polusi udara bagi kesehatan
beberapa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Akhir-akhir ini, Jakarta dan sekitarnya menghadapi masalah serius terkait dampak buruk polusi udara bagi kesehatan. Salah satunya pada kulit yang menciptakan dampak nyata pada kehidupan sehari-hari masyarakat.

Beberapa hari terakhir, angka PM 2.5 di Jakarta melebihi ambang batas yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara signifikan melampaui standar aman 25 mikrogram per meter kubik. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas udara di kota ini jauh dari kondisi yang dianggap sehat.

Selain bisa terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, polusi juga bisa berdampak pada kesehatan kulit lho. Hal ini karena kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh dari benda asing, termasuk polusi.

Baca Juga:Waspada! 5 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan, Bisa Menyebabkan Kematian LhoWajib Tahu! Kenali Prokes 6M 1S Guna Cegah Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan

Zat berbahaya yang dihasilkan polusi tersebut, berupa karbon monoksida, benzena, hidrogen klorida, ozon, dan logam berat, termasuk timbal dan merkuri, bisa merusak dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah pada kulit.

Paparan polusi pada kulit yang terlalu banyak atau sering dapat membuat kulit cepat rusak dan berisiko mengalami berbagai kondisi atau penyakit. Kira-kita apa aja sih dampak buruk polisi udara bagi kesehatan trutama pada kulit? Yuk simak artikel berikut!

Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit

Beberapa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan kulit (foto: freepik.com)

1. Jerawat

Dampak buruk polusi udara bagi kesehatan kulit yang pertama ini pasti udah sangat familiar banget dihadapi, terutama di kalangan kaula muda. Riset menyebutkan bahwa paparan polusi berlebihan bisa menyebabkan kulit terlalu banyak menghasilkan sebum. Sebum sendiri merupakan minyak alami kulit yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri di kulit.

Saat jumlah sebum meningkat, kulit wajah akan menjadi terlalu berminyak, sehingga mudah muncul komedo dan jerawat.

2. Iritasi Kulit

Dampak buruk polusi udara bagi kesehatab kulit selanjutnya yaitu iritasi kulit ringan yang umumnya tidak berbahaya bagi kulit, tetapi iritasi yang parah juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari karena biasanya kulit akan terasa gatal, tampak bersisik, kemerahan, bahkan terasa perih atau nyeri.

0 Komentar