Kekecewaan atau kegagalan mungkin mendorong mereka ke perilaku yang tidak sehat, merusak, atau bahkan berbahaya. Orang-orang ini lebih lambat untuk pulih dari kemunduran dan mungkin mengalami lebih banyak tekanan psikologis sebagai akibatnya.
Sumber: freepik.com
Bagaimana orang menangani masalah kemudian memberikan dampak resiliensi di mana ini dapat memainkan peran penting tidak hanya dalam hasil langsung tetapi juga konsekuensi psikologis jangka panjang.
Ketangguhan tidak menghilangkan stres atau menghapus kesulitan hidup. Orang yang memiliki kualitas ini tidak melihat kehidupan melalui lensa berwarna mawar. Mereka memahami bahwa kemunduran terjadi dan terkadang hidup itu sulit dan menyakitkan. Mereka masih mengalami emosi negatif yang muncul setelah tragedi, tetapi pandangan mental mereka memungkinkan mereka mengatasi perasaan ini dan pulih.
Baca Juga:4 Tipe Resiliensi, Ketahui Level Ketahananmu terhadap Berbagai Situasi4 Manfaat Berpikir Positif untuk Kesahatan Tubuh dan Mental, Kamu Tidak Menyadarinya!
Dampak resiliensi termasuk memberi orang kekuatan untuk mengatasi masalah secara langsung, mengatasi kesulitan, dan melanjutkan hidup mereka. Setelah trauma berskala besar seperti serangan teroris, bencana alam, dan pandemi COVID-19, banyak orang menunjukkan perilaku yang melambangkan ketahanan—dan sebagai hasilnya, mereka mengalami gejala depresi yang lebih sedikit.
**AN
Referensi Verywellmind.com