Darurat Banjir Rob, Rumah Pompa Dioperasikan Secara Maksimal

Darurat Banjir Rob, Rumah Pompa Dioperasikan Secara Maksimal
Dalam menangani banjir rob wilayah Pesisir, Rumah Pompa Air dioperasionalkan secara maksimal.
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Dalam menangani darurat banjir air Rob yang melanda wilayah Pesisir Kabupaten Pekalongan, mesin rumah Pompa yang ada bakal dimaksimalkan. Namun demikian menunggu air laut surut sehingga pembuangan air lebih mudah.

Tak hanya Rumah Pompa, pompa pompa kecil yang akan juga dioperasionalkan untuk mempercepat turunnya air rob.

“Untuk penangan saat ini Rumah Pompa yang ada kami operasional secara maksimal. Namun untuk operasional menunggu air laut surut, karena apabila tidak maka air kembali masuk melalui limpasan sungai sekitar, ” kata Kepala Bidang PSDA pada DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Budi Antoyo, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca Juga:Banjir Rob Melanda Pesisir Kabupaten Pekalongan Hingga Diatas Ketinggian Air LautPemkab Pekalongan Raih Anugerah Meritokrasi Provinsi Jateng Tahun 2022

Menurutnya, untuk pompa yang saat ini beroperasi di wilayah Kecamatan Wonokerto ada tiga lokasi. Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Tirto belum bisa beroperasi karena ketinggian air laut masih diatas sungai sehingga air limpas ke desa desa.

“Kemudian apabila ada yang jebol cepat ditangani supaya air tidak masuk.”

Terpisah Kepala Desa Depok, Kecamatan Siwalan, Hadi Suwitno mengatakan bahwa untuk saat ini sisa air rob masih masuk di rumah rumah warga dengan ketinggian bervariasi.

“Dari puncak rob pagi tadi baru berkurang surut sekitar 10 CM. Besok dimungkinkan air banjir bisa naik ke ke pemukiman, karena ada tanggul yang jebol dan baru sebagian yang tertutup, ” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir air rob kembali melanda wilayah Kabupaten Pekalongan, Jumat, 2 Desember 2022. Adapun banjir rob sudah menggenangi tiga kecamatan yang ada di wilayah pesisir.

Banjir air rob mulai naik Kamis, 1 Desember 2022 malam, namun pada Jumat, 2 Desember 2022 siang hari air turun. Sedangkan sore hari, air kembali naik hingga menggenangi tiga kecamatan di wilayah pesisir, yaitu Kecamatan Siwalan, Wonokerto dan Tirto.

Bahkan untuk Kecamatan Tirto mengalami banjir paling parah hingga ke Desa Pacar dengan ketinggian diatas 45 sampai 50 CM. (Yon)

0 Komentar