Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Kerja Sebagai Wujud Pelaksanaan Visi Misi Walikota

Dinperinaker Kota Pekalongan
Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE dengan didampingi Kepala Dinperinaker setempat, DR Sri Budi Santoso MSi berfoto bersama dengan peserta pelatihan. (Radarpekalongan.id)
0 Komentar

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Kembali Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja atau Dinperinaker Kota Pekalongan menggelar pelatihan peningkatan keterampilan kerja. Kegiatan yang sumber dananya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS).

Kali ini, Dinperinaker Kota Pekalongan menggandeng LPKS Nisfisano Klego untuk melatih ketrampilan tata boga. Dalam kesempatan itu, Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE dengan didampingi Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan setempat, DR Sri Budi Santoso MSi dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Pekalongan setempat meninjau guna melihat proses pelatihan kerja bidang tata boga dan hantaran yang dimulai sejak 17 Juli 2023 sampai 9 Agustus 2023 untuk masyarakat secara gratis.

Saat meninjau kegiatan pelatihan ketrampilan kerja, Walikota Pekalongan mengaku bersyukur, pihaknya bisa meninjau langsung lokasi pelatihan kerja di LPKS Nisfisano, dimana para peserta pelatihannya begitu penuh semangat dan bersungguh-sungguh menjalani pelatihan keterampilan kerja yang diberikan oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinperinaker Kota Pekalongan bekerjasama dengan LPKS Nisfisano.

Baca Juga:Warga Kelurahan Sokoduwet Belajar Olah Sampah Organik dan AnorganikKelompok Patriot STMIK Widya Pratama Dinobatkan Terbaik I Kelompok PIK Remaja Segmentasi Usia 20–24 Tahun

Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE dengan didampingi Kepala Dinperinaker setempat, DR Sri Budi Santoso MSi dan Kepala Bagian Perekonomian setempat meninjau guna melihat proses pelatihan kerja bidang tata boga dan hantaran.(Radarpekalongan.id)

“Melalui pelatihan ini, Pemkot sangat concern terhadap upaya mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan. Dimana, tercatat hingga saat ini sudah ada 2.000 peserta yang diikutkan pelatihan. Sebanyak 90% di antaranya bahkan sudah membuka usahanya sendiri,” ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

Mas Aaf menilai, upaya pelatihan kerja ini sejalan dengan upaya Pemkot untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca diterpa pandemi Covid-19 sejak 3 tahun silam. Pihaknya berharap, pelatihan keterampilan kerja yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para peserta. Disamping itu, mereka juga didorong agar bisa selalu inovatif dan kreatif serta menyesuaikan permintaan pangsa pasar agar ketika mereka sudah berwirausaha mandiri bisa terus berkembang usahanya.

Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE dengan didampingi Kepala Dinperinaker setempat, DR Sri Budi Santoso MSi berfoto bersama dengan peserta pelatihan.(Radarpekalongan.id)

0 Komentar