RADARPEKALONGAN.ID – Duh, Senin lagi Senin lagi. Hayoo, siapa yang suka bete kalau ketemu hari Senin? Padahal baru kemarin dipuas-puasin weekend, eh tetap saja ketemu Senin lagi. Rasanya seperti melihat beban dan ritual kerjaan yang menumpuk sudah antre di meja kerja.
Ya, begitulah sistem kerja dirancang oleh manusia dan kembali menghantui sebagian manusia, hehe. Mungkin Saya, mungkin termasuk Anda. Tapi manusia memang rentan menghadapi kebosanan kalau sudah dihadapkan dengan rutintas, ritual, sesuatu yang berulang, dan butuh perjuangan untuk bisa menerima enjoy the game. Bahkan sekuat apapun pekerjaan itu relate dengan passionmu, tetap saja tak bisa steril dari potensi feeling bored, sometime.
Seperti itu juga dengan hari Senin. Ia menjadi waktu antagonis bagi para pekerja kantoran, protagonisnya tentu saja weekend. Setelah lima hari (sebagian mungkin enam hari) menjalankan rutinitas kerja, ketemulah dengan akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Senangnya bukan main, vibe -nya bahkan sudah memelukmu sejak Jumat sore. Horeee, besok weekend, healing kita healing.
Baca Juga:Bukan Ketindihan Jin! Begini Penjelasan Medis Soal Pengalaman Di-rep-repi[PUISI] Ikhtiar Ini
Maka jadilah Sabtu dan Minggu dipuas-puasin untuk menyenangkan dan menenangkan diri, entah liburan tipis-tipis, kongkow dan nge-trip bareng bestie, atau sekadar puasin rehat dan tidur di rumah. Yang terakhir ini tipe gua banget, hahaha.
Bagi kalian yang sehari-harinya sibuk dengan rutinitas kerja, hadirnya weekend selalu ditunggu pastinya. (freepik.com)
Tibalah Minggu sore lalu malam, dan bayangan bahwa besok hari Senin mungkin sudah mulai merusak mood tidur. Setelah dua hari happy happy, besok harus bergelut kembali dengan kenyataan. Bahwa aku hanyalah seorang pekerja di sebuah kantoran yang sejak pagi sampai sore harus menyelesaikan ini dan itu, dan terus diulang pada Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Dan di hari Jumat hatinya mekar lagi, dan seterusnya.
Senin Lagi, I Dont’t Like Monday
Begitu jamaknya hari Senin yang membosankan, sampai-sampai istilah i hate monday atau i don’t like monday begitu populer. Bahkan ketika kalimat itu dijadikan judul dan lirik sebuah lagu, pun banyak orang menyanyikannya.