DKD Siap Fasilitasi Pelajar Piawai Berteater

DKD
JUARA - Festival Drama Pelajar (FDP) 2023 di Ballroom Hotel Dewi Ratih Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (11/11/2023) malam, para juara berfoto bersama.
0 Komentar

BATANG – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang siap memberikan pendampingan bagi para pelajar yang ingin mengembangkan bakatnya di bidang kesenian, khususnya teater.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang, Ahmad Suroso.

“DKD melalui Komite Teater siap melakukan pendampingan intensif bagi teater pelajar, dengan datang langsung ke lembaga-lembaga pendidikan swasta maupun negeri untuk memberikan tips dan trik dengan praktik langsung dalam bermain teater sesuai kaidah,” katanya, kemarin.

Baca Juga:Ribuan Peserta Jalani Ujian Seleksi PPPK Kabupaten PekalonganPerdana, Kejari Pertemukan FKUB dengan Penghayat Kepercayaan

Suroso berkeinginan, agar para pelajar di daerahnya dapat melestarikan kesenian teater. Ia meminta agar mereka (pelajar) membentuk grup-grup teater pelajar, karena manfaatnya positif, bisa menghindari dari penyimpangan perilaku, seperti perundungan dan kenakalan remaja.

Bahkan, untuk mencari bibit bibit pemain teater handal di daerahnya, kata dia, DKD menggelar Festival Drama Pelajar (FDP) 2023 lima hari berturut-turut. Gelaran itu pun mendapat respon positif dari sejumlah pelajar yang turut serta mendaftarkan diri.

Hingga pada malam puncak penganugerahan, dewan juri memutuskan Teater Zigot dari SMAN 1 Batang menjadi juara umum dan penyaji terbaik.

Ahmad Suroso menyampaikan, keberhasilan Teater Zigot sudah melalui penilaian yang obyektif dari dewan juri. “Kriteria keaktifan dan dialognya sudah memenuhi kaidah dalam ilmu teater atau seni pertunjukan,” tuturnya.

Pembina Teater Zigot, Anggit Nuraini merasa bangga, kendati demikian keberhasilan yang telah diraih ini tidak serta merta membuatnya gelap mata. Sebab kesuksesan hingga menjuarai FDP tahun ini berkat semangat para anak didiknya, dalam berlatih.

“Tema yang kami angkat “Maling”. Yang intinya jangan suka mencuri dan menuduh orang seenaknya, nanti malah kena batunya. Yang jelas pesan moralnya cepat tersampaikan dan perilakunya lebih terarah,” tandasnya.

0 Komentar