DPRD Sentil Kinerja Retribusi Parkir Batang, Realisasi Jauh di Bawah Target

DPRD Sentil Kinerja Retribusi Parkir Batang, Realisasi Jauh di Bawah Target
DOK Nur Cahya Ningsih, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batang
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kinerja Pemerintah Kabupaten Batang dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir mendapatkan sorotan tajam dari DPRD Kabupaten Batang.

Hingga saat ini, realisasi retribusi parkir masih jauh dari target yang ditetapkan, yakni Rp 997 juta.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batang, Nur Cahya Ningsih, menyampaikan kritik keras dalam rapat pembahasan RAPBD 2025, mempertanyakan efektivitas Dinas Perhubungan dan pihak terkait dalam memaksimalkan potensi retribusi parkir.

Baca Juga:KPU Pekalongan Terima 1.720 Bilik dan 868 Kotak Suara untuk Pilkada 2024Meningkatnya Jumlah Anak Punk di Pekalongan: Polsek Wiradesa Ambil Langkah untuk Menciptakan Kamtibmas

Menurutnya, tingkat aktivitas masyarakat di wilayah strategis sudah cukup tinggi, namun realisasi PAD dari parkir tetap tidak sesuai harapan.

“Di hampir setiap sudut kota kita melihat petugas parkir, mulai dari kawasan perbelanjaan, pasar, hingga kantor pemerintahan.

Tapi kenapa realisasi PAD dari parkir selalu di bawah target?” ujar Nur Cahya Ningsih saat menyampaikan kritiknya.

Ia menegaskan, diperlukan langkah nyata agar potensi dari sektor parkir ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan PAD.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengakui adanya kendala dalam pengelolaan retribusi parkir.

Ia menyebutkan, beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain banyaknya parkir liar dan kurangnya pengawasan di lapangan.

“Parkir liar masih menjadi masalah besar, banyak titik parkir yang belum dikelola dengan baik. Selain itu, pengawasan petugas di lapangan belum maksimal,” jelas Lani Dwi Rejeki.

Baca Juga:Kompetisi Drumband 2024: Menyemarakkan Semangat Sumpah Pemuda di PekalonganKekeringan Ancam Pertanian di Batang, Dispaperta Siapkan 76 Pompa Air untuk Antisipasi

Untuk menangani masalah tersebut, Pemkab Batang telah melakukan beberapa langkah, termasuk mengadakan operasi gabungan yang melibatkan Satpol PP, kepolisian, dan Inspektorat Kabupaten Batang.

Operasi tersebut bertujuan untuk menindak praktik pungutan liar di area parkir strategis.

“Kami akan terus menggelar operasi Saber Pungli untuk menindak praktik parkir liar dan memastikan pengelolaan parkir sesuai aturan,” tegas Lani.

Selain tindakan di lapangan, Pemkab Batang juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan parkir.

Langkah-langkah yang dilakukan termasuk memperketat pengawasan, memperbaiki sistem penarikan retribusi, dan memastikan adanya transparansi dalam pengelolaan dana.

Pemkab Batang juga tengah menata ulang kawasan-kawasan pusat aktivitas masyarakat. Salah satu fokus penataan berada di Jalan Yos Sudarso, di mana trotoar ditata lebih rapi untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan mengurangi penggunaan area oleh pedagang kaki lima.

0 Komentar