Selama 2023, DPUPR Kota Pekalongan Aktif Pelihara dan Rehabilitasi Jalan

DPUPR Kota Pekalongan
Pekerja rehabilitasi jalan sedan menjalankan kewajibannya. (Radarpekalongan.id/DPUPR)
0 Komentar

PEKALONGAN,RADARPEKALONGAN.ID – Selama tahun 2023 hingga sekarang, DPUPR Kota Pekalongan atau Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang rutin melakukan pemeliharaan jalan di Kota Pekalongan serta melakukan rehabilitasi di sejumlah ruas jalan. Jalan yang diperbaiki yakni jalan yang mengalami kerusakan kecil, sedangkan jalan yang rusak parah dilakukan rehabilitasi.

Demikian diungkapkan, Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (11/5/2023).

“Pasca lebaran ini DPUPR Kota Pekalongan mulai disibukkan dengan berbagai agenda pemeliharaan jalan dan saluran serta rehabilitasi jalan di Kota Pekalongan. Mulai banyak kegiatan fisik atau pekerjaan proyek yang harus kami kerjakan, sebagian dari SPK sebelum lebaran, sebagian juga masih lelang,” jelas Kukuh.

Baca Juga:Pekerjaan Pembangunan Pasar Banjarsari Rp 163 M Dilelang, Budiyanto Berharap Tepat Mutu dan WaktuIkut Program Tuku Lemah Oleh Omah, 20 Warga Bugisan Miliki Rumah Baru

Dibeberkan Kukuh, untuk pemeliharan jalan rutin hampir semua jalan di Kota Pekalongan yang mengalami kerusakan minor atau kecil. Beberapa jalan yang dipelihara baru-baru ini seperti Jalan Pattimura, Binagria, Slamaran, dan depan pasar Banyurip.

“Untuk jalan yang akan direhabilitasi saat ini masih dalam proses lelang seperti Jalan Ahmad Dahlan, Jembatan Ki Mangun Sarkoro yang ambles, salah satu jalan di Kramatsari, dan sebagainya,” kata Kukuh.

Diterangkan Kukuh, untuk ptoses lelang biasanya memakan waktu tiga mingguan jika berjalan lancar. Kukuh berharap lelang segera selesai sehingga pekerjaan rehabilitasi jalan segera dilakukan.

DPUPR Kota Pekalongan Dapat Dukungan APBD

Terkait anggaran untuk pemeliharaan dan rehabilitasi menggunakan APBD Kota Pekalongan. Adapun yang menggunakan dana lainnya seperti Bankeu yakni pekerjaan jalan beserta saluran seperti Jalan WR Supratman dan Samudra Pasai.

Pekerja rehabilitasi jalan sedan menjalankan kewajibannya.(Radarpekalongan.id/DPUPR)

“Untuk pekerjaan dengan dana Bankeu ini biasanya pada pertengahan tahun. Untuk Jalan WR Supratman sekitar 600 meter termasuk saluran dan trotoar dengan anggaran Rp8 milyar sedangkan Samudra Pasai kisaran 500 meter tidak dengan saluran dengan anggaran Rp3,5 milyar. Ini masih proses perencanaan biasanya pertengahan tahun baru mulai dan akhir tahun selesai,” papar Kukuh.

0 Komentar