Edan Suku Cadang PJU di Pekalongan Kerap Dicuri, Ada 22 Kasus di Bulan Februari 2023

PJU di Pekalongan
Tim PJU Dinhub Perbaiki Kerusakan PJU di Pekalongan (Hadi Waluyo/Radarpekalongan.id)
0 Komentar

“Kita belum punya aplikasi semacam Smart System PJU, yang dapat mengontrol dari jauh atau dari kantor. Kami berharap ke depan kita bisa menerapkan aplikasi tersebut. Ini menjadi tantangan kita,” harap Agus.

Selain keterbatasan jumlah SDM, Dishub juga memerlukan tambahan armada. Karena jumlah armada monitoring dan pemeliharaan saat ini hanya 2 unit.

Karena jumlah tenaga monitoring dan teknisi yang terbatas, pihaknya berharap partisipasi masyarakat agar ikut mengawasi dan melaporkan jika ada kerusakan atau lampu PJU yang padam.

Baca Juga:Pohon Besar Tumbang dan 3 Titik Longsor di Kroyakan, Jalur Doro – Petungkriyono MembahayakanOperasi Pekat Kafe Digencarkan, Tempat Karaoke di Pekalongan Harus Tutup Pukul 24.00 WIB,

“Mungkin ada masyarakat yang menilai ini lampu mati sampai beberapa hari tapi kok belum diperbaiki, karena jangkauan yang luas dan keterbatasan personel kami, sehingga kami tidak bisa merespon cepat kerusakan,” ujar Agus Purwanto.

Kanal Aduan Layanan PJU di Pekalongan

Dia mengakui, aduan masyarakat yang masuk cukup banyak. “Kami menyadari aduan masyarakat cukup banyak sebenarnya. Namun kami berkomitmen untuk menerangi semua jalan dengan sebaiknya-baiknya,” ungkap dia.

Kanal aduan masyarakat Lapor Bupati (pekalongankab.go.id)

Dikatakannya, warga dapat menyampaikan laporan atau aduan PJU melalui beberapa kanal layanan aduan seperti aplikasi LaporGub maupun website LaporGub, WA Lapor Bupati 085600900300, IG dishub_kabpkl maupun WA Penerangan Jalan Umum Dishub Kabupaten Pekalongan 085866434997.

“Yang semuanya, muaranya ke tim PJU kami,” ucap Agus.

Pihaknya mengharapkan masyarakat melapor jika ada PJU yang padam, karena selain dari hasil monitoring, dasar pemeliharaan PJU juga dari laporan warga. “Dari laporan yang masuk, kami inventarisir, kemudian kami terjunkan tim ke lokasi yang diadukan, kita lihat kebenaran aduan, baru kemudian ditindaklanjuti. Kalau sudah menggunakan Smart PJU, lebih enak, karena bisa dikontrol dari komputer, laptop, maupun Hp. Ke depan harus berbasis elektronik atau berbasis teknologi,” ujar Agus.

Pihaknya akan terus mengusulkan pengadaan aplikasi dan perangkat Smart System PJU. (had)

0 Komentar