Menikmati Eksotisme Semeru dalam Lagu Mahameru Dewa 19

Eksotisme semeru
Salah satu spot pendakian Semeru yang indah, yakni Ranu Kumbolo. (Foto: https://awsimages.detik.net.id/)
0 Komentar

Dan, eng-ing-eng, tempat terakhir tentu saja Mahameru, sang puncak tertinggi Semeru. Di sini pendaki bisa dimanjakan dengan hamparan pemandangan yang amat indah, laksana samudra di atas awan, plus pemandangan semburan batu vulkanik hingga asap pekat dari kawah Jonggring Saloko. Gambaran puncak dari eksotisme Semeru.

Eksotisme Semeru dalam Mahameru -nya Dewa 19

Nah, ihwal eksostisme Semeru juga ternyata diabadikan oleh band papan atas Indonesia, Dewa 19, menjadi sebuah lagu berjudul “Mahameru” yang mengambil nama puncak Semeru. Lagu ini memang relate dengan hobi sebagian besar personel Dewa 19 yang memang demen naik gunung. Diketahui, Ari Lasso dkk telah menjadi anak pecinta alam sejak SMA. Mereka juga pernah mendaki bareng ke Semeru, sehingga lagu Mahameru serasa punya ruh saat dinyanyikan Ari Lasso. Uniknya, sang composer sekaligus arranger, Ahmad Dhani sendiri diketahui pernah ikut mendaki meski tak sampai puncaknya. Tetapi lirik, chord, dan aransemen musiknya tetap tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka atas keindahan Semeru.

Untuk diketahui, lagu Mahameru sendiri ada dalam album kedua Dewa 19 bertajuk “Format Masa Depan”. Di album ini, formasi Dewa 19 adalah Ari Lasso pada vokal, Andra pada gitar, Erwin pada Bass, Dhani keyboard, dan Rere-Ronald untuk posisi drummer yang ditinggalkan Wawan. Melalui lagu ini, Dhani seolah ingin berbagi pengalaman tentang suasana batin menikmati eksotisme Semeru.

Baca Juga:10 Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak, Indonesia Peringkat 1 LohSudah Dipuas-puasin Weekend, Eh Ketemu Senin Lagi

Setidaknya ada dua lagu di album ini yang sukses menjadi hits, yakni Aku Milikmu yang ngerock dan Tak Akan Ada Cinta yang Lain yang bernuansa pop jazzy.

Yang menarik, di album ini lagu Mahameru termasuk underrate, alias bukan lagu hits, tetapi ia tetap menempati posisi istimewa di hati Baladewa, sebutan untuk penggemar Dewa 19. Meski jarang dibawakan di konser Dewa, lagu ini sempat di-remake saat pandemi lalu dengan vokal Virzha, dengan range vokal yang sepertinya lebih rendah dari lagu aslinya.

Lagu Mahameru juga terdengar ritmis, seolah mewakili aroma mistis dari pengalaman mendaki dan menikmati eksotisme Semeru. Vibe itu bisa kalian dapatkan di intro awal, saat suara alam, malam, dan serangga bersahut-sahutan, barulah berikutnya masuk petikan gitar Andra dan vokal Ari Lasso.

0 Komentar