KAJEN,Radarpekalongan.id – Di awal tahun 2023 ini, harga beras di Kabupaten Pekalongan teros meroket. Harga beras di tingkat eceran untuk beras medium Rp 12.000/kg. Di sisi lain, minyak goreng bersubsidi ‘menghilang’ dari pasaran. Kondisi ini kian membebani kebutuhan rumah tangga, terutama bagi masyarakat tak mampu.
Berdasarkan pantauan, harga beras dalam sepekan terakhir ini terus bergerak naik. Untuk beras medium, dari harga Rp 10 ribu perkilo, naik jadi Rp 10.500/kg, hingga Rp 11 ribu perkilo. Dua hari lalu, harga emas kembali naik menjadi Rp 12 ribu perkilo di tingkat eceran.
Pedagang beras dari Kajen, Ipul (35), Rabu (11/1/2023), mengaku kesulitan mendapatkan beras dari rice mill. Pasalnya, banyak daerah penghasil beras gagal panen lantaran kebanjiran. Saat ini pun belum memasuki musim panen untuk wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Kondisi diperparah dengan musim hujan ekstrem. Sehingga proses pengeringan gabah terkendala cuaca.
Baca Juga:Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunah Nabi10 Doa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa Sallam, Yuk Kita Amalkan
“Sulit cari berasnya. Kemarin saja hanya dapat 3 kuintal, padahal sebelumnya bisa sampai 10 kuintal mudah. Untuk dapat beras yang bagus sulit sekali. Makanya harga beras terus naik,” ungkap dia.
Harga beras yang terus melonjak kian membebani kebutuhan perekonomian warga. Ibu-ibu rumah tangga mengeluh. Karena kondisi perekonomian masih merangkak naik paska pandemi Covid-19. “Kita ibu-ibu seringnya beli beras medium hingga biasa. Kalau untuk beras premium sudah tak terjangkau. Beras medium kualitas bagus saja per 5 kilo sudah di atas Rp 65 ribu. Untuk beras medium kiloan, sudah Rp 12 ribu,” keluh Parti (45), warga Desa Nyamok, Kecamatan Kajen.
Sementara itu, minyak goreng subsidi merek Minyak Kita yang dijual murah dengan HET Rp 14 ribu ‘menghilang’ di pasaran. Beberapa pekan lalu, minyak goreng jenis ini masih bisa dijumpai di pasaran meskipun agak susah. Namun harganya sudah di atas HET. Harga minyak goreng Minyak Kita botolan sudah Rp 15 ribu perliter di tingkat eceran. Untuk minyak refillnya Rp 14.500 per liter.
“Setelah harganya naik di atas HET, minyak kita sekarang belum keluar lagi,” kata Aji, pedagang grosir sembako di Kecamatan Karanganyar.